Pulang Mudik dari Gading Rejo Menuju Mesuji, Tas Nurhidawati Kena Jambret di Kampung Tua Menggala

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnaen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Nahas bagi pasangan suami istri, Arif dan Nurhidayati beserta anaknya Farhan, warga Sumur Bening, Pancajaya, Mesuji.

Mereka mengalami nasib yang tak disangka-sangka ketika mengendarai sepeda motornya melintasi Jalan Lintas Timur Kampung Tua, Menggala, Tulangbawang, Sabtu (8/5/2018), sekitar pukul 13.00 Wib.

Sebab, Arif dan istrinya menjadi korban jambret saat melintas di wilayah itu.

Menurut keterangan Arif, saat mengendarai sepeda motornya, ada dua orang berboncengan memepet kendaraanya.

"Tiba-tiba kedua orang tersebut menarik tas istri saya. Kaget, saya langsung oleng dan terjatuh bersama istri dan anak saya," papar Arif.

Saat itu, Arif mengaku langsung tak berdaya jatuh tersungkur dengan penuh luka goresan aspal di bagian muka, tangan, dan kaki.

"Kasihan anak saya, luka di bagian bibir. Menangis terus dalam perjalanan pulang arah Mesuji," ungkapnya.

Dikatakan Arif, penjambret jalanan tersebut langsung kabur membawa tas istrinya yang berisikan uang Lebaran anaknya dan handphone.

• Pelayaran di Dermaga Eksekutif Lebih dari Satu Jam Dikeluhkan Pemudik, Disebut Tak Sesuai Promosinya

"Subhanalloh. Tega benar kedua orang itu menyakiti saya," keluhnya.

Setelah kejadian, kata Arif, dirinya langsung ke Rumah Sakit Menggala untuk mengobati luka anak dan istrinya.

"Saya sudah melapor kejadian ini di Polsek," paparnya

Menurut Arif, ketika itu dirinya hendak pulang ke Mesuji dari mudik ke kampung halamanya di Gading Rejo, Pringsewu.

Atas kejadian yang menimpanya, Arif berharap aparat kepolisian dapat mengungkap dan menangkap pelaku penjambretan.

"Yang penting saya, istri dan anak saya selamat. Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelakunya," harapnya.

(tribunlampung.co.id/endra zulkarnaen)