Tribun Pringsewu

Duka Orangtua Bocah 9 Tahun di Pringsewu yang Tewas Tenggelam di Sungai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untung Subari (45) bersama beberapa kerabatnya memangku jasad putra keduanya, Faisal Stiawan Syah (9), di mobil rescue BPBD Pringsewu, Rabu (12/6/2019) malam. Faisal tenggelam di Sungai Way Sekampung karena terbawa arus sungai saat mandi.

Duka Orangtua Bocah 9 Tahun di Pringsewu yang Tewas Tenggelam di Sungai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PAGELARAN - Seorang perempuan paruh baya berteriak histeris di rumahnya, Dusun Sinar Banten, Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Rabu (12/6/2019) malam.

Ia menangis melihat kantong jenazah warna oranye yang membungkus jasad anaknya.

Faisal Stiawan Syah, putranya, meninggal dunia setelah tenggelam pada siang harinya.

Bocah 9 tahun ini tenggelam saat mandi di Sungai Way Sekampung, Pekon Lugusari, Pagelaran, Pringsewu.

Tubuh putra kedua dari empat bersaudara pasangan Untung Subari (45) dan Wita (42) itu terbawa arus air.

Temannya sempat berusaha menolong menggunakan kayu, tetapi tubuh Faisal tak terjangkau.

Tiga rekan Faisal baru bercerita kepada orangtua korban pada pukul 18.30 WIB.

Petugas Polsek Pagelaran yang mendapat laporan dari orangtua korban langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Tim gabungan bersama sejumlah warga lalu turun melakukan pencarian, termasuk tim Tanggap Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial Pringsewu.

Niat Mandi di Sungai Bersama 3 Temannya, Bocah 9 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Way Sekampung

Sudah 10 Hari Hilang, Tim SAR Putuskan Hentikan Pencarian Bocah Tenggelam di Lampung Utara

Tim gabungan berhasil menemukan tubuh pelajar kelas 3 SD itu dalam kondisi telah meninggal sekitar pukul 21.40 WIB, tiga jam setelah laporan masuk.

Tim selanjutnya membawa jasad Faisal ke rumah duka.

Pasutri Untung dan Wita shock begitu jasad putranya tiba.

Wita bahkan sempat tak sadarkan diri.

Kapolsek Pagelaran Ajun Komisaris Syafri Lubis mengungkapkan Faisal dan tiga rekannya bermain di sungai di bawah jembatan yang menghubungkan Pekon Lugusari dengan Pekon Fajar Baru, Kecamatan Pagelaran Utara.

Merujuk keterangan beberapa saksi, Faisal bersama tiga temannya berangkat menuju sungai, Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Sesampainya di sungai, Faisal membuka baju, lalu terjun ke sungai.

"Teman-temannya masih di darat, sementara korban terbawa arus air. Dugaan sementara, korban tidak bisa berenang. Tubuh korban langsung terbawa arus," kata Syafri mewakili Kapolres Tanggamus Ajun Komisaris Besar Hesmu Baroto, Kamis (13/6/2019).

Syafri menuturkan, rekan-rekan korban berusaha menolong Faisal dengan menjulurkan kayu.

Namun, kayu tersebut tidak bisa menjangkau tubuh Faisal.

"Tiga rekan korban ketakutan, pulang ke rumah sore hari. Mereka awalnya tidak berani cerita," ujar Syafri.

"Mereka baru cerita kepada orangtua korban sekitar pukul 18.30 WIB. Itu setelah orangtua korban meminta mereka memberitahu keberadaan Faisal yang belum juga pulang," sambungnya seraya menambahkan, keluarga Faisal melapor ke Polsek Pagelaran setelah mendengar cerita tersebut.

Bapak-Anak di Lampung Ditemukan Tak Bernyawa, Bocah 5 Tahun Tewas dengan Mulut Berbusa

Ayah Pangku Jasad

Kepala BPBD Pringsewu M Kotim menjelaskan, tim menemukan jasad Faisal tak jauh dari lokasi tenggelam.

"Tim lalu mengevakuasi jasad korban dengan mobil rescue BPBD menuju Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu untuk visum et repertum. Setelah itu, tim membawa jasad korban ke rumah duka," katanya.

Di dalam mobil rescue BPBD, Untung, ayah Faisal, beserta sejumlah kerabat memangku jasad putranya yang terbungkus kantong jenazah.

Untung tak mampu berkata apa-apa saat membopong jasad Faisal.

Paman korban, Mat Reva, menyatakan orangtua Faisal belum bisa memberikan keterangan.

Ia menjelaskan, musibah tersebut membuat orangtua Faisal shock.

Mat mengungkapkan, jarak antara rumah orangtua Faisal dengan sungai tempat korban tenggelam terpaut cukup jauh. Kurang lebih 2 kilometer.

"Faisal dan teman-temannya bersepeda ke sungai. Orangtua nggak tahu anaknya main di sungai," ujarnya.

Pihak keluarga telah mengantarkan jenazah Faisal ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum Sukaratu, Pagelaran, Kamis siang. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)

Tags:

Berita Terkini