Bandit di Bandar Lampung Makin Bebas Beraksi, Gasak 6 Sepeda Motor dalam Sepekan

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandit di Bandar Lampung Makin Bebas Beraksi, Gasak 6 Sepeda Motor dalam Sepekan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bandit di Bandar Lampung Makin Bebas Beraksi, Gasak 6 Sepeda Motor dalam Sepekan.

Aksi pencurian sepeda motor dan begal kembali marak di Bandar Lampung. Terbaru, pelaku beraksi di siang bolong pada Jumat (14/6/2019). 

Peristiwa ini terjadi di depan restoran cepat saji Rick's Cubanos di Jalan ZA Pagar Alam, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung. 

Bahkan sempat terdengar suara tembakan saat aksi pencurian ini terjadi. 

Beruntung aksi ini diketahui warga sekitar dan polisi yang ada di lokasi.

Aparat kepolisian yang ada di lokasi pun langsung bertindak sehingga maling gagal menggondol sepeda motor milik Bebi (19). 

Bebi menceritakan, saat itu sedang ngobrol dengan teman-temannya di seberang jalan Rick's Cubanos. 

"Lagi asyik ngobrol, tiba-tiba dengar suara tembakan," ujar Bebi kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (14/6/2019). 

Ternyata suara tembakan berasal dari senjata api milik aparat kepolisian yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi mengetahui ada aksi pencurian sepeda motor setelah mendengar suara teriakan warga sekitar yang memergoki pelaku sedang beraksi. 

• Kejar-kejaran Polantas-Pencuri Motor di Lampung Tengah Siang Bolong, Polisi Sampai Buang Tembakan

• Remaja di Banjarmasin Kirim SMS Penculikan Minta Tebusan Rp 100 Juta atau Anaknya Dibunuh

• Terungkap Sosok Pengemudi BMW yang Viral bak Koboi, Keluarkan Pistol Saat Terjebak Macet

Polisi yang kebetulan ada di TKP langsung mengejar pelaku.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku. 

Polisi bahkan sampai mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan laju pelaku. 

Namun pelaku berhasil melarikan diri.

Beruntungnya pelaku gagal membawa sepeda motor korban. 

Sehari sebelumnya, dikabarkan telah hilang 2 motor sekaligus.

Salah satu di antaranya terjadi di tempat kejadian yang sama menimpa Bebi.

Kali ini, motor warna Putih benomor polisi BE 2572 AAE milik Merdaniati.

"Iya bener kemarin motor saya juga hilang di sana," turut Merda.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00, kala ia tengah ingin menjemput sang adik yang bekerjad di sana.

"Saya parkir di depan dan sempet makan dulu, habis itu saya ke kamar mandi gak tau nya di bawah ada ribut."

Berdasarkan pengakuannya, pelaku curanmor sempat menodongkan senjata api kala menggondol motor miliknya.

Tak ayal kendaraannya pun raib kala sore itu.

Merda telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedaton yang tertuang pada Laporan Nomor TBL/856/VI/2019/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT.

Selain milik Merda, motor warna merah hitam nopol BE 8673 BY milik Hariadi juga hilang.

"Benar motor saya juga raib kemaren. Kejadian nya di Way Halim sekitar jam 15.00 WIB," beber Hariadi, pemilik kendaraan.

Catatan Tribunlampung.co.id, dalam kurun waktu sepekan, terhitung hampir 6 sepeda motor raib digondol maling.

Sebelumnya diberitakan ada sebanyak tiga sepeda motor berhasil dicuri pada hari Selasa, (11/6/2019).

Salah satu korbannya adalah reporter Tribun Lampung, Rezky Mertarega Saputri.

Polisi kejar pelaku ke Lampung Timur

Aparat Polresta Bandar Lampung masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di parkiran kantor Tribun Lampung dan diler motor Honda Pramuka.

Diduga pelaku pencurian di dua tempat berbeda tersebut adalah orang yang sama.

Pencurian sepeda motor baik di kantor Tribun Lampung dan diler Honda Pramuka terjadi dalam waktu yang berdekata.

Yakni sekitar pukul 12.47 WIB pencurian motor di Tribun, dan pukul 14.00 WIB di parkiran diler motor Honda Pramuka.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Rabu (12/6) mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan ada dua motor yang hilang kemarin (Selasa).

Hingga saat ini tim sedang melakukan pemantauan dan pengejaran sampai ke Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).

"Tim sudah melakukan upaya pengejaran. Yang pasti kita mohon kepada korban untuk bersabar, biarkan kami bekerja," kata Rosef Efendi.

Menurutnya, semua ini masih proses dengan harapan pelaku dapat segera terungkap dan ditangkap.

Kompol Rosef Efendi menegaskan bahwa selama ini aparat kepolisian setiap malam melakukan patroli guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Namun dia tidak menyangkal bahwa saat ini memang trendnya pelaku pencurian mengambil motor dalam keadaan diam atau parkir.

"Tidak seperti yang sudah-sudah kalau metik motor korban itu dengan memaksa (curas) atau begal.

Termasuk data dari Operasi Ketupat Krakatau kemarin dari 27 kasus hanya satu kejadian begal dan sisanya adalah curanmor," ungkap Kasatreskrim seraya berharap masyarakat dapat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri.

Diketahui motor yang dicuri di parkiran Tribun Lampung adalah milik reporter online Tribun Rezky Mertarega Saputri.

Kemudian curanmor di diler Honda Pramuka, pelaku juga menggasak motor warna merah putih BE 2738 AAS.

Seorang saksi, Saipul Bahri, mengungkapkan aksi maling itu terekam closed circuit television (CCTV).

"Benar, kejadian hilangnya siang jam 2. Terekam CCTV. Malingnya pakai masker warna hijau, kaus hitam putih, laki-laki," katanya.

Satu Menit Bobol Kunci
Aksi pelaku kejahatan curanmor di parkiran kantor Tribun Lampung terekam CCTV.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 11 Juni 2019 kemarin.
Sepeda motor berwarna biru putih bernomor rangka MH1JFZ127JK402900 itu raib digondol pencuri.
Berdasarkan pantauan awak Tribun Lampung dari CCTV, terlihat dua orang berboncengan dengan mengendarai motor warna hitam.
Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku ini diduga juga beraksi di parkiran Honda Pramuka, dan berhasil menggasak motor.
Kedua pelaku yang lengkap menggunakan helm ini masuk ke halaman parkir Tribun Lampung pukul 12.47 WIB. Satu di antaranya kemudian turun dari motor untuk melancarkan aksinya.
Sementara rekan yang lainnya, terlihat menunggu di atas motor sembari mengawasi situasi sekitar.
Dalam rekaman CCTV terlihat jelas tak kurang dari satu menit kawanan pelaku curanmor ini berhasil merusak kontak motor.
Tepat pukul 12.49, kedua pelaku dengan cepat keluar dan bergegas meninggalkan pelataran parkir gedung Tribun Lampung dengan membawa motor korban.
"Ya, saya datang dan langsung parkir kendaraan motor di tempat biasanya, bareng sama kendaraan karyawan lainnya sekitar jam 8.00 WIB pagi," kata Rezky, Selasa (11/6).
"Terus, sekitar jam 13.30 saya turun (ke luar kantor) berniat untuk pergi sebentar, tapi motor saya udah gak ada. Berikut helm-helmnya," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id/Tama Wiguna)

Berita Terkini