Baca tanpa iklan
"Waktu di Bhayangkara FC saya memainkan formasi 4-4-2 diamond karena pemain tengah di sana berlimpah. Tetapi saat itu, kami kekurangan pemain sayap," kata Simon McMenemy pada sesi jumpa pers di SUGBK, Jumat (14/6/2019).
"Menurut saya, pelatih harus bisa beradaptasi dengan pemain yang ada, bukan malah pemain yang beradaptasi dengan pelatih," ujar dia.
Formasi 3-4-3 juga dipakai timnas Indonesia kala berhadapan dengan Myanmar pada laga uji coba Maret lalu.
Hasilnya, timnas Indonesia menang 2-0 pada laga yang digelar di Stadion Mandalar Thiri, Myanmar, itu.
Menarik untuk menunggu apakah Simon McMenemy kembali akan menerapkan formasi 3-4-3 saat menghadapi Vanuatu.
Yang pasti, untuk menghadapi Vanuatu Simon McMenemy telah menyiapkan 20 pemain yang siap diturunkan.
Pada laga kontra Vanuatu, timnas Indonesia tak bisa memainkan Ramdani Lestaluhu.
Ramdani mengalami cedera patah tulang bahu ketika timnas Indonesia menghadapi Yordania.
Posisi Ramdani kemungkinan besar akan digantikan oleh Andik Vermansah di sektor sayap.
Tak ada nama Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, dan Ilija Spasojevic dalam daftar pemain yang dipanggil timnas Indonesia menghadapi Vanuatu.
Dua nama yang disebut belakangan menjadi pencetak gol bagi timnas Indonesia ketika berhadapan dengan Myanmar.
Sebagai juru gedor, Simon memanggil bomber Arema FC Dedik Setiawan dan penyerang naturalisasi milik Madura United, Alberto "Beto" Goncalves.
Dedik turun sebagai starter pada laga kontra Yordania, sementara Beto Goncalves turun pada babak kedua.
Di lini tengah dan belakang timnas Indonesia tak membuat banyak perubahan, nama-nama beken seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Andritany Ardhiyasa diprediksi bakal kembali menjadi starter.
Prediksi susunan pemain timnas Indonesia vs Vanuatu: