Seorang pria sebagai eksekutor dan si wanita bertugas memantau kondisi sekitar.
Alhasil, minimarket di Jalan KH H Agus Salim mengalami kerugian sekitar Rp 1,8 juta.
• Kesal Hanya Diberi Sumbangan Rp 1.000, Video Pria Marah-marah ke Pegawai Minimarket Jadi Viral
Sementara minimarket di Jalan Kartini merugi Rp 800 ribu.
Laila Safitri, kasir minimarket di Jalan KH Agus Salim, membenarkan ada dua bule yang beraksi di tempatnya bekerja.
Saat bule itu mengambil uang di lacinya, Laila hanya bisa diam melihat dan melongo seperti tak sadar.
"Mereka datang, terus belanja, kemudian nuker. Nah, yang ketiga itu dia kayak masuk ke kasir ngambil sendiri. Saya enggak sadar," ujarnya, Minggu, 23 Juni 2019.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rossef Efendi membenarkan kejadian ini.
Pihaknya pun saat ini tengah melakukan penyelidikan, meminta keterangan saksi, dan mengambil rekaman CCTV.
"Masih lidik," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang lain.
"Intinya, pelaku hipnotis ini biasanya mencari korban yang fokus ia perintah," ungkapnya.
Pihaknya akan mempelajari perkara ini.
"Dan tentunya sebagai partnership, kami minta kepada masyarakat adanya kerja sama.
Jika tahu ciri-cirinya sampaikan. Jika sudah benar dan diketahui, segera ditindak," katanya.
"Jangan sampai kasir itu saat transaksi tidak saling memperhatikan sesama teman.
Dan jika di minimarket itu ada sekuriti maka securiti ini turut menjaga daerah karena mereka memiliki kewenangan kepolisian terbatas.
Kalau tidak ada teman ya sesama teman saling perhatikan kasir itu," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)