Sandra Dewi Ungkap Pengalaman Hamil Janin Tak Berkembang, Ini Gejala & Penyebab Janin Tak Berkembang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sandra Dewi punya pengalaman hamil janin tak berkembang dalam kandungan. Apa gejala dan penyebab janin tak berkembang?
Istri Harvey Moeis, Sandra Dewi ternyata mempunyai rahasia mengenai kehamilannya yang pertama lantaran janin tak berkembang.
Sandra Dewi hadir dalam acara perilisan buku "Hamil dan Parenting Tanpa Galau" di Jakarta (26/6/19).
“Saya menikah di usia 33 tahun dan ketika itu ingin langsung cepat-cepat punya anak, tapi banyak orang mengatakan kalau menikah sudah tua nanti susah punya anak,” kata Sandra.
Tentu saja Sandra Dewi sangat khawatir. Apalagi diketahui usia Sandra Dewi tergolong tak muda lagi.
Dia khawatir kalau dia akan sulit memiliki anak.
“Saya beruntung bisa cepat hamil, tapi cemas apakah kehamilan ini bisa bertahan sampai 40 minggu, apakah anak saya kelak akan sehat. Karena pernah gagal, jadi sering was-was,” katanya.
Untungnya saat ini Sandra Dewi tak perlu khawatir. Sebab, dia sudah memiliki anak laki-laki yang tampan dan sedang mengandung anak keduanya.
• 5 Artis Cantik Tertipu Cowok Mengaku Kaya, Ada yang sampai Dikejar-kejar Debt Collector
• Barbie Kumalasari Sesumbar Punya Berlian Rp 30 Miliar, Hotman Paris Beri Sindiran Menohok
• Kaya Raya, Anak Sandra Dewi dan Harvey Moeis Dijaga 3 Orang Pengasuh
Apa itu janin tidak berkembang?
Dalam pemahaman masyarakat umum, istilah janin tidak berkembang mengarah kepada kehamilan kosong.
Dalam dunia medis, kondisi yang dimaksud janin tidak berkembang ini disebut dengan blighted ovum.
Jika bingung, begini penjelasannya.
Kehamilan kosong berarti terbentuknya kantung kehamilan, tapi tidak terdapat embrio di dalamnya.
Kondisi ini terjadi apalagi sel telur di dalam rahim sudah dibuahi, tapi dia tidak berkembang ke tahap selanjutnya menjadi embrio atau calon janin.