TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, nama-nama calon menteri yang bakal mengisi kabinet Jokowi-Maruf menjadi perbincangan.
Sejumlah nama pun diprediksi bakal menjadi menteri Jokowi-Maruf.
Hal itu termasuk menteri Jokowi yang masih menjabat pada kabinet saat ini.
Tak hanya itu, ada sejumlah nama dari kalangan milenial yang disebut berpeluang menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Maruf.
Bagaimana komentar Jokowi terkait calon menterinya?
Presiden Joko Widodo mengaku tidak akan membedakan latar belakang profesional atau partai politik dalam menyusun kabinet pemerintah 2019-2024.
Sebab, banyak juga kader partai politik yang merupakan profesional di bidangnya.
"Kabinet diisi oleh orang ahli di bidangnya. Jangan sampai dibeda-bedakan ini dari profesional dan ini dari (partai) politik, jangan seperti itulah, karena banyak juga politisi yang profesional," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, Senin (1/7/2019), sebagaimana dilansir Kompas.com.
• Tiga Sosok Cantik Calon Menteri Jokowi, Siapa Bakal Dipilih: Tsamara, Grace Natalie, Angela?
Sikap Jokowi itu berbeda dengan saat pertama kali ia terpilih menjadi Presiden RI pada 2014.
Saat itu, Jokowi membagi dua menterinya menjadi dua kategori, yakni 16 dari partai politik dan 18 dari profesional.
Namun kini, menurut Jokowi, tak penting lagi apakah menteri itu berasal dari kalangan profesional atau parpol.
"Yang penting setiap kementerian diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Mengerti masalah-masalah yang ada di dalamnya sehingga gampang mengeksekusi program, gampang menyelesaikan masalah-masalah yang ada," kata Jokowi.
Menurut dia, saat ini pembahasan mengenai kabinet ke depan masih dibahas dengan parpol Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Namun, Jokowi juga tak menutup pembicaraan dengan parpol oposisi yang hendak bergabung.
"Sudah sering saya sampaikan, kami terbuka untuk siapa pun yang ingin bersama-sama, yang ingin bekerja sama memajukan negara ini, membangun negara ini, secara terbuka," kata politisi PDIP ini.
Anak Muda