Hal itu terjadi saat ia sedang bekerja di bengkel.
Sementara, suara ledakan terdengar dari depan bengkel tempat ia bekerja.
Fahrudin pun melihat mobil terbakar masuk ke dalam parit.
"Kondisi mobil sudah hangus terbakar dan ada suara ledakan dua kali," kata Fahrudin.
Guna memadamkan api, BPBD Bandar Lampung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar).
Petugas Damkar BPBD Bandar Lampung, Thamrin mengungkapkan, api dipadamkan menggunakan cairan.
Lantaran diduga, ada BBM berupa solar di dalam mobil.
Sementara, polisi menduga mobil Datsun Go+ terbakar akibat korsleting.
Kapolsek Kedaton, Ajun Komisaris Yerru Ewandono Sunjoto mengatakan, api yang melalap mobil milik Halif diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
"Berdasarkan identifikasi petugas di lapangan, terbakarnya mobil itu karena korsleting," ujar Yerru Ewandono Sunjoto.
Mobil Terbakar di Labuhan Dalam
Kasus mobil terbakar sebelumnya terjadi di Labuhan Dalam, Bandar Lampung.
Satu unit mobil Daihatsu Espass pikap BE 9546 BB hangus terbakar di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu, 26 September 2018 sekitar pukul 16.15 WIB.
Triyono (49), saksi mata, menuturkan, mobil tersebut sedang mengangkut satu set kursi ukir menuju Jatiagung, Lampung Selatan.
"Kejadian sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu saya lagi nongkrong di depan toko," sebutnya.