Kecelakaan di Tol Lampung

Dua Korban Lakalantas Maut di Tol Lampung Warga Baturaja Timur, Satu Korban Masih Dirawat di RS

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi insiden kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni- Terbanggi Besar, di sekitar KM 102, Rabu (17/7/2019) malam. Laka yang melibatkan kendaraan Kijang Innova dan Truk Fuso, tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia, dan satu orang mengalami luka-luka.

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Sebuah kecelakaan terjadi di jalan tol tran Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni–Terbanggi Besar kilometer 102 pada kamis (18/7/2019) sekitar pukul 01.00 wib.

Kecelakaan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

“Benar ada terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan Toyota Inova BG 1286 FI dengan truk Hino BD 8904 KF di kilometer 102. Korban dievakuasi ke RS Natar Medika,” terang Hanung Hanindito, kacab PT. Hutama Karya Tol ruas Bakauheni – Terbanggi Besar kepada tribun.

Sementara kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M. Kasyfi Mahardika mengatakan kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Inova dan Truk Hino tersebut mengakibatkan 2 orang penumpang kendaraan Toyota Inova meninggal dunia.

Sementara, satu korban dibawa ke RS Natar Medika.

“Untuk korban yang meninggal Fitri Oktavia (40) warga Jl. Cendana nomor : 014 RT. 018 RW 008 Tanjungbaru kecamatan Baturaja Timur."

"Kemudian Reggina WAfiqah (17) dengan alamat yang sama. Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka serius bernama Yantaman (42) juga dengan alamat yang sama."

"Korban luka dirujuk ke RS Natar Medika,” kata AKP M. Kasyfi Mahardika.

Menurutnya korban meninggal mengalami luka berat dengan mengalami pendarahan pada telinga dan hidung.

Ia mengatakan kecelakaan terjadi bermula saat kendaraan Toyota Inova melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni berisikan 3 orang penumpang. Kendaraan ini dikemudikan oleh Fitri Oktavia.

Mobil Innova Hantam Fuso di Tol Lampung, Dua Orang Meninggal, Ini Penyebabnya

Saat tiba dilokasi kejadian di tol ruas Bandung KM 102, kendaraan Toyota Inova hendak mendahului kendaraan didepannya dengan mengambil jalur kiri. Pada saat yang bersamaan pada jalur kiri (jalur lambat) melaju truk Hino dengan nopol BD 8904 KF yang dikemudikan oleh Endang Saputra warga Mojorejo Sindang Kelingi kabupaten Sindang Kelingi Jambi.

“Diduga kendaraan Toyota Inova melaju dengan kecepatan tinggi. Saat hendak mendahului kendaraan didepannya dengan mengambil jalur kiri, tepat di jalur tersebut melaju truk Hino. Pengemudi Toyota Inova tidak bisa menghindari dan menaberak bagian belakang truk Hino,” ujar AKP M. Kasyfi Mahardika.

Akibatnya dua penumpang Toyota Inova yang merupakan satu keluarga itu meninggal dunia dalam lakalantas tersebut. Kecelakaan ini telah ditangani oleh unit lakalantas Polres Lampung Selatan.

Kecelakaan karena Barang Terlepas

9 Korban Bentrok Berdarah Register 45 Mesuji Dirawat di RS Bhayangkara, Begini Kondisinya

Deretan Panjang Bentrok di Register 45 Mesuji Lampung, Sempat Beredar Video Pemenggalan

Sebelumnya kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tol Lampung atau jalan tol Trans Sumatera (JTTS) terjadi Kamis (30/5/2019) sekitar pukul 05.00 wib.

Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan pemudik di tol Lampung ruas tol KM 47 Sidomulyo.

Kecelakaan melibatkan mobil Suzuki Ertiga dengan plat nopol A 1570 FD dengan mobil Nissan Grand Livina dengan nopol B 2055 PFS.

Kejadian bermula saat mobil Suzuki Ertiga yang melaju dari arah Bakauheni dengan membawa barang di atas kendaraan beriringan di belakangnya kendaraan Nissan Grand Livina.

Tiba-tiba barang yang ada di atas mobil Suzuki Ertiga terlepas, membuat pengemudi memperlambat laju kendaraan.

Mobil Nissan Grand Livina yang melaju dibelakangnya tidak sempat mengurangi kecepatan sehingga menabrak kendaran Suzuki Ertiga.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan.

Kendaran Nissan Grand Livina rusak berat pada bagian depan.

Sedangkan Suzuki Ertiga rusak pada bagian belakang.

Kecelakaan ini sudah ditangani Unit Lakalantas Polres Lampung Selatan.

Adanya kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan pemudik di ruas tol KM 47 Sidomulyo ini dibenarkan oleh Kacab PT. Hutama Karya Tol ruas Bakauheni  - Terbanggi Besar, Hanung Hanindito.

“Benar tadi pagi ada kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan minibus di ruas KM 47 Sidomulyo,” kata dia.

Kedua kendaraan yang terlibat lakalantas sudah dievakuasi dengan menggunakan mobil Derek dari PT. Hutama Karya Tol ruas Bakauheni – Terbanggi Besar.

Hanung mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan melintasi tol untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan konsentrasinya saat melaju di jalur tol.

“Kami imbau kepada pengguna jalan tol untuk tetap mengutamakan keselamatan. Jaga konsentrasi saat melaju di jalan tol,” terang dirinya.

Mobil Terguling di Tol Lampung

Satu unit mobil minibus jenis Toyota Avanza warna Abu-abu metalik dengan nomor polisi BE 2116 L mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar- Kayu Agung tepatnya di Kilometer 199 Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

Dilihat dari foto yang beredar tersebut, kondisi mobil cukup mengenaskan.

Seluruh bagian mobil hancur tidak ada sisa, yang mana kabarnya mobil sempat terguling-guling dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Informasi dari pengendara lain yang berhasil dihimpun bahwa, sopir dan penumpang minibus tersebut luka-luka.

" Kalau keterangan tadi sih, sopirnya orang Mesuji. Belum tau identitasnya, soalnya nggak sempat nanya-nanya, ngeri banget ngeliatnya," ucap Salah seorang pengendara.

Menurut keterangan yang diperoleh dari Kasat Lantas Polres Tulangbawang AKP Agustinus Rinto bahwa, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB Rabu (29/5/2019).

Dijelaskannya, kecelakaan terjadi lantaran ban belakang mobil mendadak meledak.

Lakalantas karena pecah ban, kendaraan tersebut lantas masuk siring.

"Nggak ada yang meninggal, cuma luka-luka saja," kata Kasatlantas AKP Agustinus Rinto

"Iya, siang tadi. Kecelakaan tunggal karena pecah ban, penumpangnya ada 4 orang, sekarang masih penanganan medis karena luka-luka akibat kejadian tersebut. Sementara kendaraan sudah dievakuasi,"ucap Agustinus.

Agustinus  menyarankan agar para pengendara tetap berhati-hati meskipun melintasi jalan tol.

" Terutama para pemudik agar mengecek kondisi kendaraannya sebelum berangkat,"saran dia.

(Tribunlampung.co.id/dedi sutomo)

Berita Terkini