Karin mengatakan, anjing yang ada di tempat penampungan belakang Plaza Semanggi biasanya dijual ke beberapa tempat pemotongan daging dan rumah makan, salah satunya rumah makan lapo (rumah makan khas Batak) di Jakarta.
Umumnya, harga daging anjing berkisar Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per kilogram.
"Kalau enggak salah dijual Rp 30.000 sampai 40.000 per kilogram," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Anjing yang berada di tempat penampungan tersebut kebanyakan merupakan curian dan anjing yang berkeliaran di jalan. Maka dari itu, dia yakin tempat tersebut dapat menampung dan menjual anjing dalam jumlah banyak.
Terlebih tempat tersebut diyakini Karin sudah menjadi penampungan anjing ilegal selama bertahun-tahun.
4. Dijagai beberapa preman
JAAN sempat mendatangi lokasi tersebut untuk memastikan keberadaan anjing-anjing itu. Namun, saat mereka datang, beberapa preman yang juga tukang parkir di lokasi menghalang-halangi pihak JAAN untuk masuk.
Mereka mengatakan tidak ada anjing di lokasi ini.
Bukan hanya preman tersebut yang tidak mau mengaku. Warga sekitar pun terkesan tutup mulut soal keberadaan anjing tersebut.
Padahal, menurut informasi yang dia dapat, tempat pengepul anjing itu sudah berdiri sejak 15 tahun lalu.
"Sudah 10-15 tahun mereka di situ. Sebenarnya semua orang tahu di situ. Cuma yang dekat situ mereka tuh takut untuk ngomong," kata Karin lagi.
Saat Kompas.com datang ke lokas pun demikian. Saat ingin mendekati kandang, terlihat beberapa tukang parkir memantau pergerakan Kompas.com dengan penuh curiga. Kompas.com memutuskan mengambil beberapa foto dan pergi dari lokasi. (sumber kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penampungan Anjing Ilegal Semanggi, dari Berkedok Kios Rokok hingga Dijagai Preman",