Kami guru honor butuh dana PGHM itu. Karena itulah sumber utama kami,” ujar WN salah guru honorer yang minta identitasnya tidak diungkap.
Ia berharap pemkot atau pak wali kota bisa mencairkan dana PGHM, yang nilainya sekitar Rp 1,3 juta untuk setiap guru.
“Biasnya kami terima Rp 1,3 Juta perenam bulan, dan kami sangat berharap dana itu segera cair, apalagi kami banyak kebutuhan jelang lebaran Idul Adha ini,” pungkas perempuan yang mengajar di sekolah swasta ini. (sumber tribunlampung)