"Ya benar, semua sudah saya serahkan ke polisi termasuk hasil visum," ungkap pria yang tak mau disebut namanya, Senin 22 Juli 2019.
Warga Jalan Antasari ini menuturkan, jika anaknya mendapat kekerasan di bagian wajah sisi kanan.
"Muka bagian kanan, ngeluh sakit anak saya, saya harapkan ini bisa diusut," sebutnya.
• SMA Swasta di Bandar Lampung Ini Hanya Punya 12 Siswa, Sekolah Pikirkan Nasib Gaji Guru
Ditanya soal apakah ada kepentingan lain dalam laporan ini, orangtua Doni membantah hal tersebut.
"Gak ada, kalau memang besok dipanggil ya tunggu saja besok," tandasnya.
Sementara itu Puji, sang guru mengaku siap menghadapi hal ini lantaran ada nuansa politis dibalik kasus yang diperkarakan terhadapnya.
"Besok saya dipanggil di Polresta dimintai keterangan," ucapnya.
Puji pun mengaku hanya berusaha mendidik anak muridnya tersebut agar tidak badel.
"Dan saya hanya menowel saja, tidak lebih," paparnya.
Namun ia menduga hal ini ada kaitannya lantaran aksi vokal yang dilakukannya.
Sebab, sebelum kasus yang menyandungnya ini, ia bersama beberapa wali murid meminta kepala sekolah untuk melakukan transparansi realisasi dana komite sebesar Rp 730 juta per tahun yang sudah berlangsung sejak 2011 lalu.
• Dampak PPDB Sistem Zonasi, SMK Penerbangan Raden Intan Bandar Lampung Hanya Dapat 32 Siswa Baru
"Padahal banyak guru lainnya melakukan hal serupa (mendidik anak) tapi tidak menjadi masalah, puncaknya saya dimutasi sepihak, dan saya tidak bisa absen jari di sekolahan. Jadi saya non job," kata guru PNS Fisika ini.
Puji pun mengatakan, banyak kejanggalan yang telah terjadi di sekolahnya, seperti bagi-bagi uang komite sekolah.
"Saya mencoba menolak, karena itu uang punya wali murid bukan untuk dibagikan. Untuk itu saya mempertanyakan apakah ada kaitannya dengan penyimpangan anggaran ini," tandas perempuan ini.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi membenarkan adanya laporan tersebut dan tengah ditangani oleh Unit V PPA Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung.
"Ya benar, saat ini masih lidik," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)