"Saat rapat komite, uang komite diperuntukan untuk sarana dan pra sarana, dan tidak ada kesepakatan uang komite diperuntukan untuk guru PNS," ujarnya saat di Sekret AJI mendampingi Puji beberapa waktu lalu.
"Kami maunya pada komplain tapi takut anak kami jadi sasaran," imbuhnya.
Lanjutnya banyak program yang dibahas dalam rapat komite malah tidak terealisasi.
"Kipas, lantai dan plavon kelas banyak yang rusak belum diperbaiki, hanya ada satu pembangunan gedung baru," tandasnya.
(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)