Kejadian dialaminya saat ingin mengerjakan remedial fisika. Pada saat itu guru Puji meminta tugas atau table semester satu tapi dirinya memberikan table semester dua.
Dirinya gugup dan tanpa spontanitas guru tersebut langsung meninju di bagian dada dan dirinya hanya diam saja.
"Kalau saya memang tidak mau melawan guru saya itu, takut yang pastinya adanya kejadian tersebut," katanya
Ardy Yansyah siswa lainnya mengaku juga dipukul oleh guru Puji itu, kejadiannya saat dirinya saat bermain bola itu dialaminya tahun lalu.
"Jadi karya seni kotak sampah itu memang terbuat dari bola dan tahun lalu memang saya mainkan untuk bermain bola," katanya
Seketika kotak sampah itu rusak dan bola itu dilemparkan oleh guru itu kemukanya.
Lalu langsung memukul bagian mukanya berkali-kali dengan menggunakan kedua tangannya, dan ada sekitar 10 kali pukulan yang didapatkannya.
Menanggapi hal ini, Kepala SMK Negeri 1 Bandar Lampung Eddy Hardjito mengatakan guru yang bersangkutan sudah dimutasi ke SMKN 1 Tegineneng.
Mutasi tersebut dilakukan sekolah sejak 27 Mei lalu, karena memang berdasarkan analisis jabatan guru mata pelajaran.
Selain guru Puji yang mendapatkan penyegaran ada dua guru lainnya yakni Restika guru Bahasa Inggris dan Hayati guru seni budaya juga dimutasi.
"Harapanya agar KBM tetap berjalan dengan lancar. Saya juga baru tahu ini anak-anak mendapatkan tindakan kekerasan dari Bu Puji," katanya
Kalau tidak melaporkan maka dirinya juga tidak tahu kejadian yang sebenarnya. Karena tupoksinya guru adalah sebagai pendidik bagi anak-anak.
Memang sejak awalnya mengajar ibu ini selalu mengeyel, apalagi setiap diskusi guru Puji ini tak aja ujungnya.
Jadi argumentasinya tidak mau diremehkan dan memang yang bersangkutan ini keras kepala.
Guru Anggap Ada Nuasa Lain pada Kasusnya