TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pan Indo Hash Kupang yang berlangsung tanggal 1-3 Agustus 2019 dan diikuti oleh 60an anggota Lampung Hash House Harriers menyisakan beberapa cerita di hari pertama.
Saat para hashers Lampung Hash House Harriers mencicipi hidangan khas Kupang, Gubernur NTT Viktor Laiskodat juga berada di restoran yang sama.
Dengan ramah pria nomer satu di NTT tersebut melayani permintaan berswafoto para hashers dan berbincang Arab dengan Vice Master Lampung Hash House Harriers Rusli Taslim yang juga ketua PSMTI kota Bandar Lampung.
Dalam kesempatan kali ini, Rusli Taslim yang juga Deputy District Governor Rotary Club Bandar Lampung mengunjungi lagi berkunjung ke panti asuhan Roslin milik District Governor Nominated Rotary Club Kapten Budi Soehardi.
Mantan pilot Singapore Airlines dan Korean Airlines ini mengasuh 117 anak asuh. Dengan ramah pria yang akrab disapa Kapten Budi ini mengajak Rusli Taslim berkunjung juga ke Roslin Tesa Bella Eco Village yang terletak kurang lebih 45 menit dari kota Kupang. Di tempat inilah Kapten Budi membangun Reservoir of Love.
Para hashers yang berencana ikut super long run di hari kedua,diminta untuk tes kesehatan oleh tim medis panitia yang dipimpin oleh Dr. Hendrick Jodjana.
Tim medis yang berisi para dokter cantik dan ganteng tersebut serta merta mendapat sambutan hangat dari para hashers. Anggota tim medis terdiri dari Dr Kevin Jodjana, Dr Cynthia Jodjana, Dr Irene Widodo, Dr Widia Cahya, Dr Tiffany Pitobi, Dr Christian Widodo.
Tes yang dilaksanakan meliputi tensiensi, gula darah, denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah
Saat para hashers Lampung Hash House Harriers kembali ke base camp di Aston Kupang Hotel & Convention Center rombongan disambut oleh GM Aston Kupang Hotel & Convention Center Deddy S Thalib.
"Harapan saya semoga Pan Indo Hash 2019 Kupang menjadi ajang promosi pariwisata di daerah kami. Semoga acaranya berlangsung sukses" kata Deddy.
Saat memasuki lobi hotel nampak beberapa pengusaha Lampung sedang berbincang dengan Grand Master Lampung Hash House Harriers Rustam Salim. Salah satu diantaranya adalah pengusaha sawit Sutomo yang akrab dipanggil Pak Tomo oleh para hashers. (*)