Setelah Bunuh Pacarnya, Prada DP Minta Saran Teman Singkirkan Jasad, Gergaji Patah Saat Mutilasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prada DP menangis dalam sidang pertama kasus pembunuhan Vera Oktaria, mantan kekasihnya. Setelah Bunuh Pacarnya, Prada DP Minta Saran Teman Singkirkan Jasad, Gergaji Patah Saat Mutilasi.

"Selanjutnya, tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek."

• Bukan karena Hamil dan Minta Nikah, Ternyata Inilah Alasan Prada DP Bunuh dan Mutilasi Vera Oktaria

"Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.

Dalam dakwaan yang sebelumnya telah dibacakan di persidangan, terungkap juga bahwa Prada DP gagal memutilasi hingga tuntas.

Hal itu karena gergaji yang digunakan patah.

Prada DP yang telah membunuh Vera dengan cara dicekik kebingungan untuk menghilangkan jejak atas aksi kejahatannya tersebut.

Ia lalu keluar kamar penginapan.

Ia melihat satu gergaji yang berada di dalam gudang.

Gergaji itu digunakan untuk memotong tubuh Vera.

"Namun saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar.

Setelah gergaji patah, Prada DP kembali keluar kamar.

Ia membawa sepeda motor milik korban menuju ke pasar.

• 50 Adegan Pembunuhan dan Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria oleh Prada DP

Di sana, ia membeli buah serta gergaji dan tas untuk dibawa kembali ke penginapan.

"Saat di penginapan, terdakwa kembali melakukan mutilasi."

"Namun, gergaji itu kembali patah," ungkap Oditur.

Sejumlah saksi dihadirkan saat persidangan.

Halaman
1234

Berita Terkini