TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gelaran hari kedua Pan Indo Hash Kupang Jumat 2 Agustus 2019 dibuka dengan pelaksanaan super long run.
Para hashers berkumpul sejak pukul 6:00 pagi diangkut panitia menuju Gunung Batu Fatuleu. Run site yang terletak kurang lebih menyajikan pemandangan alam yang mengesankan.
Gunung Batu Fatuleu yang berdiri kokoh dihiasi dengan pepohonan yang meranggas bak musim gugur di luar negeri.
Ke-12 peserta super long run ditantang untuk menyelesaikan super long run sejauh 26 kilometer. Udara Kupang yang panas, cukup menyulitkan para hashers di run pertama.
Menjelang posko kedua lebih banyak hashers yang kesulitan menyelesaikan run nya. Banyak pagar yang harus dipanjat dan rute menanjak yang semakin menguras tenaga.
Lampung Hash House Harries berjalan bersama dengan beberapa hashers dari Ciremai Hash House Harriers asal Cirebon dan Marlboro Hash House Harriers asal Yogyakarta.
Salah satu hashers senior yang akrab dipanggil Pak Freddy asal Ciremai Hash berjalan mantap dengan alunan musik yang berasal dari dalam ranselnya.
Sementara itu para hashers asal Marlboro Hash berbagi tips untuk menghilangkan lelah perjalanan dan kram otot yang menyerang dengan menambahkan sedikit garam pada pada botol air minum
B. Yongki menjadi satu-satunya hashers asal Lampung Hash House Harriers yang finish super long run di urutan ke-9 dan masuk sepuluh besar.
"Saya latihan setiap minggu dengan lari, ikut hash dan latihan pernafasan"kata Yongki
Sementara itu Aci hashers dari Balikpapan ini menjadi hashers wanita pertama yang finish. Wanita yang sudah ikut hash sejak tahun 2000 ini mengagumi medan super long run kali ini yang sangat menantang.