Sebelum Aurellia menghembuskan napas terakhir, Farid sudah merasakan perubahan sikap putrinya selama dua minggu terakhir.
Perubahan sikap Aurellia itu di antaranya jadi pendiam dan kerap mengungkapkan rasa kangennya kepada kedua orangtua.
Padahal Aurellia dikenal sebagai anak yang aktif dan ceria, serta selalu baik-baik saja ketika ditinggal bekerja oleh kedua orangtuanya.
Farid menyebut selama dua minggu terakhir Aurellia kerap meminta orang tuanya cepat pulang karena rasa rindunya.
"Tadinya anaknya sangat ceria. Dua minggu terakhir dia pendiam dan selalu mengharapkan kedua orang tuanya cepat pulang karena dia kangen," kenang Farid.
Farid juga menceritakan bagaimana lelahnya Aurellia menjalani latihan Paskibraka.
Pihak keluarga sempat meminta Aurellia berhenti dari Paskibrakanamun ia tidak mau.
"Dia (Aurellia) sampaikan bahwa sebenarnya dia capek, tetapi ketika kita sampaikan 'sudah berhenti saja', dia tetap enggak mau," ujar Farid.
Kata Dispora Tangsel
Dilansir TribunWow.com, menurut Kabid Dispora Tangerang Selatan, Endang, dalam unggahan kanal YouTube Indosiar, Jumat (2/8/2019), pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
Menurut Endang, dengan adanya evaluasi itu nantinya diharapkan akan menemukan kekurangan-kekurangan dalam latihan Paskibraka yang bisa diperbaiki.
"Saya mengucapkan belasungkawa, kami akan coba barangkali ke depan evaluasi yang mungkin untuk perbaikan kita bersama."
"Untuk mencegah hal-hal barangkali kalau misalnya dari sisi latihan, apa yang menjadi kekurangan barangkali kita akan coba lengkapi," kata Endang.
Berikut video lengkapnya:
Akhirnya Terungkap Derita Anggota Paskibraka Aurellia Qurratu akibat Tindakan Senior,Siswa Meninggal
tautan asal TribunWow.com
Akhirnya Terungkap Derita Anggota Paskibraka Aurellia Qurratu akibat Tindakan Senior,Siswa Meninggal