Pegawai Bank dan PNS Jadi Calon Pimpinan KPK, Berikut Daftar 40 Nama Capim KPK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Gedung KPK. Pegawai Bank dan PNS Jadi Calon Pimpinan KPK, Berikut Daftar 40 Nama Capim KPK.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Di antara 40 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) yang lolos psikotes, ada seorang pegawai bank bernama Franky Ariyadi.

Selain pegawai bank, ada juga seorang PNS asal Lampung yang lolos psikotes capim KPK.

Seusai melaksanakan psikotes, Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK mengumumkan 40 nama yang lolos.

Dari 40 nama tersebut, putra daerah Lampung yang juga staf ahli sosial politik kapolri, Irjen Ike Edwin, belum berhasil lolos psikotes.

Namun dari 40 nama tersebut, terdapat satu orang yang lolos dari Lampung, yakni Joko Muspianto.

Ia merupakan PNS asal Lampung yang bertugas di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung.

Selain Ike, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan juga tak lolos psikotes.

Nama lain yang juga tak lolos yakni mantan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Anang Iskandar.

• Ini Daftar Nama 40 Capim KPK yang Lulus Seleksi Psikotes, Bagaimana dengan Ike Edwin?

Ketua Panitia Seleksi Capim KPK periode 2019-2023, Yenti Ganarsih menjelaskan, peserta yang ikut tes psikologi ini sebanyak 104 orang.

Namun, pendaftar yang lulus hanya 40 orang.

Berdasarkan jenis kelamin, 40 peserta yang lulus tes psikologi itu terdiri dari 36 laki-laki dan 4 perempuan.

Untuk latarbelakangnya, mereka berasal dari kalangan akademisi atau dosen sebanyak 7 orang, advokat 2 orang, jaksa 3 orang, mantan jaksa sebanyak satu orang, hakim satu orang.

Lalu, anggota Polri sebanyak 6 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 5 orang, auditor 4 orang, Komisi Kejaksaan 1 orang, PNS 4 orang, pensiunan PNS 1 orang, dan lain-lain sebanyak 5 orang.

Yenti menambahkan, peserta seleksi Capim KPK yang lolos wajib mengikuti tes selanjutnya yakni profile asessment pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.

"Setiap peserta wajib bawa KTP, kartu peserta ujian yang selama ini, dan hadir 30 menit sebelum tes dimulai untuk registrasi. Peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur," beber Yenti, saat menggelar konferensi pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8/2019).

Setidaknya, ada lima tahapan lagi yang harus dilalui capim KPK, mulai dari profile asessment, tes wawancara, tes kesehatan, tes jasmani, hingga greating individual.

Daftar Nama yang Lolos

Sebanyak 40 peserta lolos dari tes psikologi calon pimpinan KPK.

PNS Asal Lampung Lolos Psikotes Capim KPK, Berikut 40 Nama Capim KPK, Ada Pegawai Bank

Selanjutnya, mereka berhak mengikuti seleksi la‎njutan.

Sebelumnya, ada ‎104 peserta yang mengikuti seleksi tahap kedua yang digelar Pansel Capim KPK, pada Minggu (28/7/2019) silam.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan, 40 peserta yang lulus itu berasal dari latar belakang berbeda-beda.

Hasil keputusan 40 peserta yang lolos itu, ungkap Yenti, merupakan keputusan yang diambil panitia dan tidak bisa diganggu gugat.

Berikut, 40 nama capim KPK yang lolos:

1. Mantan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso.

2. Pensiunan PNS Aidir Amin Daud.

3. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

4. Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar.

5. Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.

6. Karyawan BUMN Cahyo RE Wibowo.

7. Pegawai KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo.

8. Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi.

9. Tim Stanas Pencegahan Korupsi Dedi Haryadi.

10. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.

11. Auditor Eddy Hary Susanto.

12. Auditor Eko Yulianto.

13. Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuri.

14. Dosen Fontian Munzil.

15. Pegawai bank Franky Ariyadi.

16. Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono.

17. Auditor BPK I Nyoman Wara.

18. Penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani.

19. Jaksa Johanis Tanak.

20. PNS BPKP Perwakilan Lampung Joko Musdianto.

21. Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih.

22. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.

23. Advokat Lili Pintauli Siregar.

24. Dosen Luthfi Jayadi Kurniawan.

25. Mantan jaksa M Jasman Panjaitan.

26. Dosen Marthen Napang.

27. Hakim Nawawi Pomolango.

28. PNS BPK Nelson Ambarita.

29. Dosen Neneng Euis Fatimah.

30. Dosen Nurul Ghufron.

31. PNS Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata.

32. PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joyo.

33. Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.

34. Jaksa Sugeng Purnomo.

35. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko.

36. Jaksa Supardi.

37. Dosen Suparman Marzuki.

38. Advokat Torkis Parlaungan Siregar.

39. Duditor Wawan Saeful Anwar.

40. Dosen Zaki Sierrrad.

• Pagi Ini Kantor Gubernur Lampung Didatangi KPK, Kenapa Ya?

Para peserta yang lulus tes psikologi wajib mengikuti tes selanjutnya yakni profile assesment pada ‎Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Gedung Panca Gatra, Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta mulai pukul 07.30 WIB, ‎

Pada saat mengikuti profile assesment setiap peserta wajib membawa KTP, kartu peserta ujian dan hadir 30 menit sebelum pelaksanaan tes dimulai.

Peserta capim KPK yang tidak hadir mengikuti profile assesment dinyatakan gugur. (tribunlampung cetak)

Berita Terkini