TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Panitia Masjid Jami Barokah RW 01, Sunter Agung Tanjung Priok, Jakarta Utara menggelar pemotongan hewan kurban, Minggu (11/8/2019).
Menariknya, penyembelihan hewan kurban bukan dilakukan di halaman masjid.
Tapi dilakukan di atas rel kereta api.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di atas rel kereta api bukan tanpa alasan.
Pasalnya, lahan di kawasan Masjid Jami Barokah RW 01, Sunter Agung, Tanjung priok, Jakarta Utara, sangat terbatas, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban.
Koordinator Panitia Kurban Masjid Jami Al Barokah, Iwan, menuturkan, kegiatan pemotongan di lahan milik PT KAI ini sudah lama dilakukan.
• BERITA FOTO - Pembagian Daging Kurban di Masjid Addua Way Halim
• Pembagian Daging Kurban di Masjid Baitun Nur Gunakan Besek
• Viral Video Duta Sheila on 7 Nyanyi di Acara Pernikahan, Banyak yang Iri
Lahan rel kereta tersebut telah dipakai sebagai lokasi pemotongan setiap tahun saat Idul Adha selama 6 tahun terakhir.
"Kegiatan ini sudah sekitar 6 tahun lebih berjalan. Ini dari permukiman tiga RT di lingkungan Masjid Jami Al Barokah," ucap Iwan saat ditemui TribunJakarta.com, Minggu (11/8/2019).
Iwan mengatakan, selama ini warga belum memiliki lahan yang cukup untuk menampung serta memotong hewan kurban.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kereta api yang melintas, warga pun terpaksa berkoordinasi dengan PT KAI supaya bisa menggunakan lahan rel kereta itu.
"Jadi karena kami tidak punya tempat untuk taruh hewan kurban, khususnya sapi dan kambing, akhirnya kami menggunakan wilayah dari PT KAI untuk tempat taruh dan penjagalan sapi kurbannya," kata Iwan.
Adapun jumlah hewan kurban yang dipotong di lahan pinggir rel kereta itu masing-masing yaitu sapi sebanyak 10 ekor, kambing 15 ekor, dan kerbau satu ekor.
"Ini terkumpul dari warga RT 02, RT 17, dan RT 22 di RW 01 Sunter Agung," ucap Iwan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Warga Sunter Agung Potong Hewan Kurban di Atas Rel Kereta