Sopir Tak Dengar Semboyan 35, Calon Pengantin Pria Tewas Sehari Jelang Ijab Kabul

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diar Kusuma Dewi, calon istri almarhum Lettu Angga Pradipta ditemani ibu dan keluarga di rumahnya, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Sabtu (24/8/2019). Sopir Tak Dengar Semboyan 35, Calon Pengantin Pria Tewas Sehari Jelang Ijab Kabul.

Pasangan kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 7 tahun itu, rencananya akan melangsungkan akad nikah pada Sabtu (24/8/2019).

Namun, takdir Tuhan ternyata berkata lain.

Mereka berdua dipisahkan maut, hanya sehari sebelum prosesi sakral ijab kabul berlangsung.

Keramaian orang berkunjung yang semula memberikan ucapan selamat atas pernikahan, seketika berubah menjadi ucapan bela sungkawa.

Rumah mempelai wanita yang berada di Gerumbul Karangpundung, RT 5 RW 4, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas masih didatangi sejumlah kerabat yang prihatin atas kejadian tersebut.

"Akad nikah semestinya digelar hari ini pada Sabtu (24/8/2019) hari ini," kata Diar Kusuma Dewi sambil menyeka air mata, saat ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (24/8/2019).

"Waktu di bandara, kita masih sempat video call dan bercanda 'cie penganten baru', begitu dianya ke saya," lanjutnya.

"Waktu perjalanan di kereta kita juga masih sempat video call juga."

"Dia lalu ketiduran hingga pukul 00.00 WIB malam."

"Lalu, saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang'," kata Diar yang selalu memantau kekasihnya Angga melalui pesan WhatsApp.

Namun selepas pukul 00.00 WIB, itu ternyata menjadi komunikasi terakhir mereka.

Karena, pesan dari Diar sudah tidak lagi dibalas.

Diar menceritakan bahwa almarhum Angga saat itu sampai di Stasiun Kroya.

Dia kemudian dijemput oleh ayahnya, Wasto Haryo Susanto menggunakan kendaraan Toyota Avanza R 9503 K.

Sekira pukul 01.30 WIB, keduanya pergi meninggalkan Stasiun Kroya untuk pulang ke rumah mereka.

Rumah mereka berada di Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Namun berdasarkan informasi dari Diar, ayah almarhum Lettu Angga saat itu dalam kondisi kelelahan.

Mengingat sebelumnya, ayah almarhum sempat mengirim surat undangan untuk keluarga yang berada di daerah Majenang.

"Bapaknya kebetulan habis mengantar undangan dari Majenang, karena Sabtu kita akan akad jadi dia memberitahu saudaranya untuk datang," katanya.

Sang mempelai wanita, Diar mengetahui kabar duka tersebut dari adik korban, yang memberitahukan bahwa korban dalam keadaan kritis.

"Saya kira waktu itu bercanda, karena sore hingga malam kita masih bercanda dan video call," ucap Diar.

Mendengar kabar tersebut, dia akhirnya langsung ke ruang IGD RSUD Kabupaten Cilacap.

Tetapi ketika sampai di sana, Angga sudah tidak berada di ruang IGD tetapi sudah di ruang jenazah.

"Saya sudah seperti orang tersambar petir, bayangkan saja besok mau akad, pacarannya kita sudah 7 tahun," ungkap Diar berlinang air mata.

Kisah cinta mereka sudah terjalin begitu lama.

Benih-benih cinta itu tumbuh semenjak Diar lulus SMA dan Angga masih bersekolah di SMA Taruna Nusantara, pada 2013.

Firasat akan kepergian sang kekasih sudah dirasakan Diar sejak malam.

Dia merasa ada sesuatu yang aneh dan tidak nyaman ketika Angga sampai di Stasiun Kroya.

"Selepas itu saya tidak bisa tidur sama sekali, saya mau akad nikah tetapi kenapa saya tidak senang."

"Semestinya hari ini saya mau akad, tetapi Jumat nya dia malah meninggal."

"Padahal, dia sudah senang sekali dan sangat antusias pulang karena akan nikah," ungkapnya.

Beberapa Jam Seusai Laksanakan Ijab Kabul, Pasangan Pengantin Gelar Yasinan dan Doa

Antusiasme almarhum Lettu TNI Angga Pradipta untuk menikah memang sangat nampak.

Mengingat, pekerjaan dia sebagai anggota TNI di Medan membuat waktu bertemu dengan sang pujaan hati sangat terbatas.

Almarhum bahkan sudah mempersiapkan segala sesuatunya.

Termasuk, biaya pernikahan dan persiapan pesta pernikahan dengan konsep 'Pedang Pora'.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lettu Inf Angga Tewas Kecelakaan 9 Hari Jelang Penikahannya, Avanza Remuk Disambar dan Diseret KA dan Tribunjateng.com dengan judul Lettu Angga Pradipta Meninggal Sehari Sebelum Akad, Sang Kekasih Ungkap Detik-detik Sebelum Kejadian

Berita Terkini