3 Kakak Beradik Dibunuh 2 Keponakan Siang Bolong, Rahasia 5 Tahun Terbongkar Akibat Cangkul

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Irvan dihadirkan dalam ungkap kasus penemuam kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/82/109). 3 Kakak Beradik Dibunuh 2 Keponakan Siang Bolong, Rahasia 5 Tahun Terbongkar Akibat Cangkul.

"Tersangka sempat mengirim pesan kepada Vivin yang waktu itu masih kuliah menggunakan HP milik bapaknya Ratno agar jangan pulang, namun Vivin keburu pulang. Vivin akhirnya dibunuh oleh tersangka," ujar Bambang.

Diberitakan, warga digegerkan dengan penemuan empat kerangka yang terpendam di bekas kubangan lumpur belakang rumah Misem, Sabtu (24/8/2019) petang.

Warga menduga keempat kerangka tersebut merupakan tiga anak Misem, yaitu Ratno (51), Yono (46), dan Heri (41), serta Vivin (22) anak dari Ratno.

Keempatnya sebelumnya "menghilang" dari rumah sejak lima tahun lalu.

Kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi persoalan harta.

Kedua keluarga sering terlibat percekcokan terkait penggunaan harta Misem, orangtua dari dua keluarga ini.

Marhadi (34), warga setempat mengatakan, selama ini, warga mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.

Namun hingga kini, mereka tidak pernah kembali ke rumah.

"Keempat orang itu kata keluarganya merantau ke luar kota sejak sekitar lima tahun yang lalu. Warga tahunya mereka merantau," kata Marhadi di sekitar lokasi kejadian, Minggu (25/8/2019).

Lihat Ibu Dikeroyok

Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, selama beberapa tahun lalu, percekcokan sering terjadi antara Saminah dengan kakaknya, Supratno dan adik-adiknya, Yono dan Heri.

"Beberapa tahun terakhir, mereka selalu cekcok terkait dengan penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtuanya, Misem," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Mereka selama ini tinggal di tanah milik Misem, dengan luas sekitar 298 meterpersegi.

Di tanah tersebut, berdiri dua rumah, yakni rumah Misem yang ditinggali bersama Supratno, Yono, Heri, dan Vivin.

Sedangkan, rumah satunya ditinggali para tersangka, yaitu Minah dan ketiga anaknya, Sania, Irvan, dan Achmad.

Halaman
1234

Berita Terkini