TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria serang polisi di Mapolsek Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Korban merupakan Kanit Provos Polsek Tlogowungu, Aiptu Kosrin.
"Ya betul. Ada kejadian itu (pembacokan) tadi," ujar Kasubaghumas Polres Pati, Iptu Suharning, kepada Tribunjateng.com.
Semula, ia menyatakan bahwa kedatangannya untuk melapor kehilangan.
Ternyata, ia malah menyerang Aiptu Kosrin.
Pelaku serang polisi menggunakan senjata tajam berupa parang di Mapolsek Tlogowungu.
• Sosok Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo Terungkap, Polisi Temukan Kerupuk dalam Tas yang Dibawa
Kosrin mengalami luka di bagian kepala.
Pelaku AP langsung ditangkap oleh polisi lain yang berada di Mapolsek Tlogowungu.
"Tidak apa-apa, (Kosrin) hanya luka sedikit," ujar Kapolsek Tlogowungu, AKP Puni Rahayu.
Adapun, Suharning menyatakan, Polres Pati masih belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
Saat ini, pihaknya masih menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak.
"Kami masih koordinasi, belum bisa beri keterangan," jelas Suharning.
Belum diketahui, kejadian ini merupakan kasus terorisme atau kejahatan biasa.
Beberapa waktu lalu, Sabtu (17/8/2019) sore, terjadi aksi penyerangan polisi di Mapolsek Wonokromo, Surabaya.
Seorang pria menyerang petugas piket.
Awalnya, ia berpura-pura melapor.
Pria berinisial IM tersebut kemudian tiba-tiba menyerang polisi petugas piket dengan senjata tajam.
Akibat serangan tiba-tiba pria tersebut, Aiptu Agus Sumarsono menderita luka bacok di kepala, tangan, dan pipi kirinya.
IM kemudian langsung diamankan setelah menjalankan aksinya.
Sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku yang sudah dalam keadaan diborgol dibawa dalam sebuah mobil dari Polsek Wonokromo.
"Pria tersebut tiba-tiba menyerang petugas. Sebelumnya pura-pura lapor," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, di lokasi Mapolsek Wonokromo.
Ternyata, pelaku IM tidak hanya membawa satu senjata saat melakukan penyerangan itu.
Ada sekitar empat senjata yang diduga bakal digunakan IM untuk menyerang aparat kepolisian, yang saat itu sedang menjalankan tugas.
Empat senjata yang dibawa oleh pelaku, berupa celurit, senjata air soft gun, pisau penghabisan, serta ketapel dengan amunisi kelereng.
Senjata tersebut ditemukan polisi saat menggeledah tas pelaku yang melakukan penyerangan itu.
Di dalam tas, ada juga dua lembar kertas fotokopi bertulis La Ilaha Illallah dan kerupuk.
"Barang-barang itu di dalam tas ransel," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho dikutip dari Tribun Jatim.
Menurutnya, pelaku langsung dibekuk oleh Densus Polda Jatim setelah melakukan penyerangan kepada anggotanya tersebut.
"Pelaku kami lumpuhkan dan diperiksa oleh Datasement Khusus Polda Jatim," kata Kapolrestabes Surabaya.
Kronologi penyerangan
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (17/8/2019) sore.
Seorang polisi bernama Aiptu Agus Sumarsono mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, dalam peristiwa penyerangan Polsek Wonokromo tersebut.
Berikut, kronologi penyerangan Polsek Wonokromo oleh seorang terduga teroris.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polrestabes Surabaya, kronologi penyerangan berawal saat pelaku tiba-tiba masuk ke ruang SPKT Polsek Wonokromo pada pukul 16.45 WIB.
Pelaku lalu diterima oleh petugas piket Aiptu Agus Sumarsono.
Saat itu, pelaku mengaku akan membuat laporan.
Saat polisi piket sedang menyiapkan berkas laporan, pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam.
Akibat serangan pelaku, Aiptu Agus Sumarsono mengalami luka di tangan, kepala, dan pipi bagian kiri.
Karena diserang secara tiba-tiba, Aiptu Agus Sumarsono lantas meminta pertolongan kepada anggota lainnya.
Mendengar teriakan Aiptu Agus, anggota satuan reskrim polsek setempat datang menolong.
• Dua Begal Tiba-tiba Ambil Senjata di Semak-semak, Serang Polisi hingga Ditembak Mati
Polisi sempat memberikan tembakan.
Pelaku kemudian dapat dilumpuhkan.
"Pelaku saat ini diperiksa oleh tim Densus 88 karena karena diduga kuat anggota jaringan pelaku terorisme," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho, di Mapolsek Wonokromo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Pura-pura Lapor, AP Bacok Polisi di Polsek Tlogowungu Pati