Dua Begal Tiba-tiba Ambil Senjata di Semak-semak, Serang Polisi hingga Ditembak Mati
Dua Begal Tiba-tiba Ambil Senjata di Semak-semak, Serang Polisi hingga Ditembak Mati
Dua Begal Tiba-tiba Ambil Senjata di Semak-semak, Serang Polisi hingga Ditembak Mati
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua pelaku begal ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap.
Mereka adalah bagian dari empat pelaku begal sadis yang kerap beroperasi dan melukai korbannya.
Identitas dua pelaku yang tewas adalah Guntur Syahputra dan Leou Halawa.
Sementara dua pelaku lainnya bernama Tengku Aditya Hidayat dan Muhammad Ferdian dilumpuhkan dengan timah panas pada kedua kaki.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan anggota di lapangan untuk tak segan-segan memberi tindakan tegas.
"Lumpuhkan. Kalau mereka buat lagi, dan mengancam nyawa petugas, matikan saja," tegas Agus saat paparkan kasus ini di depan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Rabu (21/8/2019).
Keempat pelaku ini diketahui setidaknya telah beraksi sebanyak delapan kali di sejumlah titik di Medan sepanjang periode Juni hingga Juli lalu.
Dalam operasinya, mereka tak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam.
Para tersangka menyasar tangan kanan korban sebagai target.
Beberapa korban yang dihadirkan dalam paparan itu, semuanya mengalami luka yang cukup parah pada tangan kanan.
Pelaku menyerang tangan mereka menggunakan parang dan samurai.
• Waspada Kawanan Begal Berkeliaran di Jalan Tol Lampung! Bawa Senjata Api, Tombak hingga Balok Kayu
• Begal Keluar dari Semak-semak Lepaskan 4 Tembakan, Gebuki Korban Pakai Kayu hingga Tak Berdaya

Tangan kanan dijadikan target sehingga bisa memudahkan pelaku untuk melumpuhkan korban.
Setelah korban lumpuh, pelaku bebas membawa kabur sepeda motor milik korban.
"Jika tangan kanan sudah luka, maka korban tak bisa lagi membawa sepeda motor.