TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ini yang Dibisikkan Quraish Shihab hingga BJ Habibie Menitikkan Air Mata Sebelum Wafat.
KH Quraish Shihab merupakan satu diantara orang-orang yang bertemu BJ Habibie di penghujung hidupnya.
BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 18.05 WIB.
Quraish Shihab termasuk yang ikut mendampingi BJ Habibie di saat kematiannya.
Pada saat itu Quraish Shihab membisikkan kalimat yang membuat BJ Habibie menangis untuk terakhir kalinya.
Kalimat itu sangat menyentuh hingga BJ Habibie menitikkan air mata.
Bahkan menurut Quraish Shihab saat itu BJ Habibie sudah merasakan ajal akan menjemputnya.
Begini kesaksian KH Quraish Shihab melihat BJ Habibie menitikkan air mata di detik-detik terakhir karena mendengar kalimat ini.
Bahan BJ Habibie telah mengungkapkan kepada ayah Najwa Shihab tersebut jika ia sudah merasakan tanda-tanda akan meninggal dunia.
KH Quraish Shihab menjadi salah satu ulama sekaligu sahabat yang berkesempatan mendampingi saat-saat terakhir BJ Habibie sebelum meninggal Rabu 11 September 2019.
Dalam kesempatan itu, Quraish Shihab sempat membisikkan sebuah kalimat hingga membuat BJ Habibie menangis mendengarnya.
Hingga akhirnya, BJ Habibie meninggal dunia secara tenang di RSPAD Gatot Soebroto.
• Kedekatan SBY Makin Erat dengan BJ Habibie Sejak Ani Yudhoyono Wafat
Dikutip TribunMataram.com dari acara Mata Najwa, ketika Habibie dalam perawatan, Quraish Shihab sempat menjenguknya, Rabu 11 September 2019 pagi.
“Alhamdulilah bisa masuk ke ruangan, melihat Pak Habibie dan sempat membisikan beberapa kalimat yang beliau tangkap setelah menatap wajah saya dan mengenal,” kata Quraish Shihab.
Saat itulah, Quraish memberikan pesan terakhir untuk sahabatnya itu.
“Saya sampaikan pada beliau adalah apa yang dipilih Allah itulah yang terbaik, kemudian saya katakan Pak curahan Rahmah Allah akan tertuju pada bapak melalui pintu ilmu,” pesan Quraish kepada Habibie.
Sebab kata Quraish, BJ Habibie adalah sosok bangsa yang dikenal karena menggabungkan Ilmu dan Agama.
“Kita tahu yang dipopulerkan Pak BJ Habibie dan Jimly ialah imtek dan imtaq,” kata Quraish.
Saat mendengar pesan tersebutlah tiba-tiba saja sahabatnya itu menitikan air mata.
“Saya lihat Pak Habibie mencucurkan air mata, itu tanda bahwa beliau sadar, beliau mengenal dan saya harapkan dengan dengarkan itu beliau legowo untuk bertemu Allah SWT,” kata Quraish.
Oleh karenanya kata Quraish, ia yakin sahabatnya itu sudah siap untuk bertemu Tuhan yang Maha Esa.
“Beberapa hari yang lalu beliau sampaikan kepada sahabat-sahabatnya rupanya beginilah rasanya orang yang akan meninggal, jadi Pak Habibie sudah siap bertemu dengan Tuhan,” kata Quraish.
BJ Habibie Tunggu Keluarga Berkumpul
Ada cerita menarik sebelum BJ Habibie meninggal dunia, Rabu 11 September 2019 yang dituturkan oleh adik kandungnya, Sri Soedarsono.
Sebelum benar-benar menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, BJ Habibie tampaknya menunggu seluruh keluarganya komplit dan berkumpul melepas kepergiannya.
Menurut penuturan Sri Soedarsono, BJ Habibie meninggal dunia setelah seluruh keluarga mulai dari saudara kandung, anak, hingga cucu berkumpul seluruhnya.
Adik Kandung BJ Habibie Sri Soedarsono menyampaikan bahwa BJ Habibie berpulang setelah menunggu semua anggota keluarga, yakni anak dan cucu-cucunya hadir di RSPAD.
"Semua komplet. Dia menunggu sampai semua komplet, cucu, anak," ujar Sri di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019).
Sri mengatakan, saat ini semua anggota keluarga sudah hadir sehingga tidak ada lagi yang ditunggu.
Mereka bahkan turut mendampingi saat jenazah BJ Habibie dimandikan di RSPAD.
"Ini sedang dimandikan dan langsung dibawa ke Kuningan," kata dia.
Rencananya, BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Kamis (11/9/2019).
Namun, kata Sri, waktu pemakaman sedang diatur oleh Tim Kepresidenan.
BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.
Rundown & Jadwal Lengkap Pemakaman BJ Habibie Hari Ini Kamis 12 September 2019 di TMP Kalibata
Berikut ini rundown dan jadwal lengkap pemakaman Presiden ke-3 Republik Indonesia / RI, BJ Habibie hari ini Kamis 12 September 2019.
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun, Rabu 11 September 2019 di RSPAD Gatot Soebroto, ini jadwal pemakaman suami mendiang Ainun Habibie di TMP Kalibata, hari ini Kamis 12 September 2019.
Prosesi pemakaman Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, akan digelar pada Kamis (12/9/2019) pukul 14.00 WIB.
Informasi itu diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Ali Mochtar Ngabalin di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
Acara pemakaman akan didahului dengan penyerahan jenazah dari keluarga kepada negara sekitar pukul 12.30 WIB.
"Disepakati dengan keluarga, untuk besok, upacara penyerahan dari keluarga kepada negara pada pukul 12.30 WIB," kata Ngabalin.
Perwakilan pihak keluarga yang menyerahkan jenazah Habibie adalah salah seorang putra, yakni Thareq Kemal Habibie. Adapun, perwakilan negara yang menerimanya, yakni Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.
Selanjutnya, pemakaman akan dilakukan secara kemiliteran dengan dipimpin oleh Garnisun TNI.
Jenazah akan dibawa ke TMP Kalibata sekitar pukul 13.00 WIB dan diperkirakan tiba di area pemakaman 30 menit kemudian.
"Kemudian pukul 14.00 WIB upacara di Taman Makam Pahlawan yang akan langsung dipimpin Bapak Presiden Republik indonesia," kata dia.
Pada saat penurunan jenazah ke liang lahat, putra Habibie lainnya, yakni Ilham Akbar Habibie yang akan menjadi orang pertama menurunkaknnya.
Penaburan bunga sebagai prosesi selanjutnya akan dilakukan pertama kali oleh adik Habibie, Suyatim Abdurrahman Habibie.
"Sementara pidato atas nama keluarga, Mas Thareq," lanjut Ngabalin.
BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) malam.
Ia meninggal karena usia yang sudah tua dan riwayat penyakit yang diderita.
Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.
"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.
Habibie diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019. (TribunMataram.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul "Kesaksian KH Quraish Shihab Lihat BJ Habibie Menangis di Detik-detik Terakhir saat Dengar Bisikannya"