Driver Ojek Online Diusir padahal Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD: Saya Pakai Jaket dan Helm Grab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver Ojek Online Diusir padahal Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD: Saya Pakai Jaket dan Helm Grab. FOTO Erwin Siahaan, caleg nomor 1 dari PSI memperoleh suara 2.038 dan berhasil lolos menjadi anggota DPRD Kota Medan

"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.

Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.

"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub.

Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya

Semuanya, katanya, kembali ke perusahaan tempat mereka bernaung.

"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," katanya.

Juga mengenai sistem pemutusan kemitraan. Semua ada sistem yang mengatur, katanya. Setiap ada putusan mitra, pasti ada penyebab yang fatal.

Hal itu di luar wewenangnya selain kepentingan yang lebih umum misalnya penyediaan shelter bagi ojek online yang dibicarakannya.

Ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukannya pasca dilantik, PSI siap menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.

"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.

Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.

"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," katanya.

Daftar anggota DPRD Medan 2019-2024;

Dapil I (8 Kursi)

1. Edward Hutabarat (PDIP)

2. Rajudin Sagala (PKS)

Halaman
1234

Berita Terkini