Bandar Narkoba Ini Tewas Tertembak di Kepala, Sempat Kejar-kejaran dengan BNN, Ini Kronologinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil yang ditumpangi pelaku, Alya Merah KT 1971 RJ masuk parit saat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas di simpang empat Sempaja, Samarinda, Jumat (20/9/2019).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Irwan alias Wawan Bin Daeng Tutu, seorang bandar narkoba tewas setelah tertembak di kepala.

Irwan tewas saat akan ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, Jumat (20/9/2019).

Sebelumnya, Irwan dan anggota BNN Kaltim sempat kejar-kejaran. 

Kejadian bermula saat petugas bernama Bripka Effendy yang mengendarai sepeda motor mengejar mobil yang dikendarai Irwan.

Selain Irwan, mobil juga ditumpangi pelaku lainnya berinisial DT dan I dan satu pelaku yang tidak disebutkan namanya.

Saat dipepet, Effendy mengarahkan pistolnya ke Irwan sambil meminta pelaku berhenti.

Remaja Tewas Setelah Dijebak Pacarnya yang Masih ABG, Pembunuhnya Selingkuhan Sang Pacar

Pelaku Cabul Siswi SMP di Lampung Utara Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Profesinya

Saat kejar-kejaran itu, kaca mobil pelaku terbuka.

Karena tak mau berhenti, Effendy berusaha melumpuhkan Irwan dengan menembak pahanya.

Namun, tembakan malah mengenai kepala Irwan.

Effendy mengaku hal itu terjadi karena pelaku berupaya merebut pistol miliknya hingga terjadi tarik menarik.

"Setelah kejadian itu, mobilnya nyungsep ke parit di simpang empat Sempaja," ujar Humas BNN Kaltim Haryoto seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (21/9/2019).

"Kami evakuasi ke rumah sakit tadi malam (Jumat), tapi (Sabtu dini hari) meninggal," imbuh Haryoto.

Haryoto menjelaskan, pelaku sudah dibuntuti petugas sejak Jumat sore.

Pelaku mengambil narkoba jenis sabu di Jalan Juanda dengan mengendarai mobil Ayla.

Saat tahu dibuntuti pelaku langsung membuang barang haram itu di bawah jalan layang Juanda.

Halaman
123

Berita Terkini