Putri Semata Wayangnya Ditemukan Meninggal Tenggelam, Netty Menangis Sejadi-jadinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Semata Wayangnya Ditemukan Meninggal Tenggelam, Netty Menangis Histeris Sejadi-jadinya. Foto Putri Margaretty Sinambela semasa hidupnya bersama teman-temannya di SMAN 1 Pematangsiantar.

Putri Semata Wayangnya Ditemukan Meninggal Tenggelam, Netty Menangis Histeris Sejadi-jadinya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pengunjung Danau Toba yang sempat dilaporkan tenggelam pada Sabtu 21 September sore di perairan, ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi.

Korban bernama Putri Margaretty Sinambela atau yang kerap disapa Putri, siswi SMA Negeri 1 Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Putri adalah anak satu-satunya Netty boru Sidabutar.

Setelah tenggelam pada Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB, Putri ditemukan tak bernyawa pada Minggu (22/9/2019) pagi.

Jenazah pelajar kelas XI itu kemudian dievakuasi ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Parapat.

Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Mangga, Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar.

Setibanya di rumah duka, jenazah langsung disambut sang ibu Netty boru Sidabutar.

Kebakaran Lahan di Kupang Tebak, 1 Orang Tewas, di Mesuji Lahan Gambut Terbakar Tak Padam 2 Hari

BREAKING NEWS - Daihatsu Terios Tabrak Pembatas Jalan di Jalintim Mesuji, Satu Orang Tewas

Netty tak kuasa melihat Putri semata wayangnya  yang sudah terbujur kaku.

Kata warga, Putri adalah anak satu-satunya.

Air matanya pun tumpah.

Netty menangis histeris sejadi-jadinya.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Netty.

Dia hanya bisa menangis melepas kepergian anak tersayangnya itu.

Warga sekitar dan pihak sekolah terlihat berada di rumah duka.

Mereka ingin menyaksikan kondisi pelajar 16 tahun itu.

Kronologi tenggelamnya Putri Sinambela

Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Waluyo mengungkapkan, Putri Sinambela tenggelam pada hari Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Danau Toba bersama dengan Polres Toba Samosir menemukan mayat dalam keadaan tenggelam di kedalaman 18 meter perairan Danau Toba dengan masih mengenakan pakaian olahraga sekolah.

AKBP Agus menjelaskan para siswi SMA Negeri 1 Kota Pematangsiantar tengah mengadakan acara Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) OSIS.

Acara dilaksanakan mulai Jumat (20/9/2019) hingga Minggu (22/9/2019).

Ada sekitar 365 siswa yang ikut dalam acara yang diadakan di Hotel Jordan Dusun Jambu, Kelurahan Parsaoran Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

Pelajar berusia 16 tahun itu terpeleset dan terjatuh ke Danau Toba.

Hal itu, pada Sabtu sore, dala rangkaian kegiatan tersebut, 365 pelajar itu dibagi dalam beberapa kelompok, seperti Organisasi OSIS, Paskibra, Pramuka, Unpala, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Pendalaman Iman (PI), Organisasi Siswa Katolik (OSK), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), PMR, dan Rohani Islam.

Putri Sinambela masuk dalam kelompok KIR.

Saat tenggelam, pihak sekolah, siswa dan siswi lainnya, serta pihak hotel sekitar lokasi kejadian berusaha mencari Putri. Sayangnya, Putri tak kunjung ditemukan.

Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian kehilangan Putri itu ke pihak kepolisian.

Lalu, Minggu (29/9/2019) pagi, polisi dan Tim Basarnas turun untuk melakukan pencarian.

Sekira pukul 10.00 WIB pagi, Putri ditemukan tak jauh dari lokasi perkemahan dalam kondisi tak bernyawa.

“Korban (Putri) ditemukan tenggelam, persisnya di Dusun Jambu Desa, Kelurahan Parsaoran Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Minggu (22/9/2019).” kata AKBP Agus Waluyo.

Evakuasi jasad Putri ke RS Parapat (HO)

Korban Putri Sinambela berada dalam kelompok KIR yang berjumlah 37 siswa.

Ketika berjalan di pinggir Danau Toba, korban bersama dengan teman-temannya terpeleset masuk ke dalam danau yang dalam.

"Sesampainya di pinggir Danau Toba saksi dan korban terjatuh dan terpeleset masuk ke dalam danau,"ujar AKBP Agus.

Namun, saat pendataan oleh guru tidak terlihat Putri.

Lalu, para guru mengabarkan ke polisi bahwa Putri hilang.

Pihak sekolah hanya memberitahu Putri Hilang

Koordinator Basarnas Pos Danau Toba Okto Tambunan mengungkapkan petugas berinisiatif melakukan penyelaman.

Pasalnya, pihak sekolah tidak memberikan laporan pasti dimana Putri tenggelam.

Kata Okto, pihak sekolah hanya mengabarkan Putri menghilang.

Tim SAR Nasional mencari jasad Putri (HO)

"Makanya kami bingung mencari kemana.

Pihak sekolah hanya bilang hilang.

Tengah malam kami melakukan pencarian di daerah Ajibata tidak ketemu.

Makanya, kami yang melakukan inisiatif sendiri melakukan penyelaman,"ujarnya.

Okto menjelaskan mayat korban berada di kedalaman 18 meter Danau Toba.

Okto mengatakan korban sudah dibawa ke ruang UGD RS Parapat.

"Kami menemukan korban di kedalaman 18 meter,"katanya.

Polisi tengah mencari informasi terhadap para guru dan saksi-saksi yang berada saat terjadi peristiwa tenggelam.

Ada pun saksi Valencia Sinaga (17), Cristin Sarumpaet (16), Angel Tambunan (16), dan Angelina Manurung (16).

Informasi yang dihimpun tribun-medan.com, Putri merupakan anak semata wayang di keluarganya.

Minggu siang jasad Putri sudah tiba di rumah duka Jl Mangga Kelurahan Parhorasan Nauli, Siantar Marihat, Siantar.

Sang Ibu, Netty Br Sidabutar histeris menyambut jasad putrinya.

Ucapan duka juga mengalir di media sosial

  

(tmy/tribun-medan.com)

 


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Netty Sidabutar Menangis Histeris saat Melihat Jenazah Anak Satu-satunya Putri Margaretty Sinambela, https://medan.tribunnews.com/2019/09/23/netty-sidabutar-menangis-histeris-saat-melihat-jenazah-anak-satu-satunya-putri-margaretty-sinambela?page=all.

Berita Terkini