BREAKING NEWS - Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tarahan, Impian Sarja Bangun Rumah Kandas
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Cita-cita Sarja (36) membangun rumah impian untuk keluarga tercintanya harus kandas di tengah jalan.
Sarja bersama sang istri, Santinah (34), meregang nyawa dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Tarahan, Lampung Selatan, Rabu (25/9/2019) pagi.
Sementara kedua anaknya selamat, meski mengalami luka cukup parah.
Sehari-hari, Sarja bekerja sebagai buruh di panglong kayu jati.
Misnawati, bibi korban, mengatakan, Sarja saat ini sedang membangun rumah.
Namun apa daya, kecelakaan maut merenggut nyawa Sarja dan istrinya.
Ia pun tak bisa menyelesaikan keinginannya membangun rumah.
• BREAKING NEWS - Pasutri Tewas Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan Dimakamkan Terpisah
• BREAKING NEWS - 3 Korban Meninggal Laka di Tarahan Dibawa ke RSUDAM, Ini Nama-namanya
Misnawati mengatakan, meski penghasilannya sebagai buruh tidak besar, Sarja bertekad membangun rumah untuk keluarga kecilnya dari hasil jerih payahnya.
Di mata Misnawati, Sarja adalah sosok pekerja keras.
Ia juga merupakan seorang suami dan ayah yang baik.
"Dia kerja buruh di panglong jati. Dia orangnya baik sama keluarga. Sering main ke Lampung Selatan walaupun rumahnya di Kota Karang (Keteguhan)," kata Misnawati saat ditemui Tribunlampung.co.id di RSUAM.
"Sekarang dia lagi bangun rumah, tapi belum jadi," imbuhnya.
Misnawati juga membenarkan kedua anak Sarja, yakni Febri dan Leni, mengalami luka berat.
"Semenatara ini anaknya luka agak parah. Kemungkinan nanti kalau udah pulang tinggal sama neneknya," ucapnya.
• BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan, Sopir Truk dan 2 Pemotor Meregang Nyawa
Dimakamkan Terpisah
Sarja (36) dan Santinah (34), pasangan suami istri yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Tarahan, akan dimakamkan secara terpisah.
Hal ini diungkapkan oleh Masrun, kerabat korban, saat ditemui Tribunlampung.co.id di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Bandar Lampung, Rabu (25/9/2019).
Masrun mengatakan, Sarja akan dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Sandaran, Sidomulyo, Lampung Selatan.
Sementara Santinah akan dimakamkan di Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
"Iya ini (pemakaman) terpisah. Sarja ke Sandaran, Lampung Selatan. Istrinya ke Teluk," katanya.
Rencananya, kata dia, keduanya dimakamkan hari ini.
Pasutri ini meninggal dunia dalam lakalantas di Jalinsum Tarahan, Lampung Selatan, Rabu (25/9/2019).
Motor yang dikendarai Sarja dihantam truk bermuatan kaca yang terguling setelah menabrak pembatas jalan.
Mereka adalah Sarja (36) dan Santinah (34), warga Jalan Kunci, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Beruntung, kedua anak pasutri ini masih selamat dalam tragedi tersebut.
Febri (10) mengalami luka di kepala dan patah di kedua kaki.
Sedangkan Lani (2) mengalami luka di kepala dan mata.
Sanati (36), kakak kandung Santinah, pasutri itu sedang dalam perjalanan pulang dari Kalianda, Lampung Selatan.
"Adik habis nginap di Kalianda dari hari Senin. Mereka nginap di Kalianda untuk ngambil motor. Hari ini baru jalan pulang," kata Sanati kepada Tribunlampung.co.id.
Hilang Kendali
Sebuah truk bermuatan kaca mengalami rem blong di Jalinsum Kilometer 22-23 di tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Rabu (25/9/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.
Truk berwarna hijau tersebut terguling di badan jalan.
Namun, sebelumnya truk itu sempat menabrak empat sepeda motor yang melaju di depannya.
Dari informasi yang diperoleh, truk BE 9302 BG bermuatan kaca tersebut melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
"Kejadiannya tadi pagi. Kendaraan rem blong di jalur tanjakan Tarahan dan menghantam pengendara sepeda motor. Tadi sempat macet di tempat kejadian," kata Aceng, warga setempat.
Keempat motor yang terlibat dalam lakalantas dengan truk dalam keadaan rusak berat.
Keempat motor tersebut yakni Yamaha Nmax BE 6593 OF, Honda Beat BE 5778 OS, Suzuki Thunder BE 6805 CJ, dan Honda Beat BE 2732 AAA.
Sementara itu, kaca yang diangkut truk tersebut berserakan di jalan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan membenarkan adanya lakalantas tersebut.
Peristiwa tersebut sudah ditangani Satlantas Polres Lampung Selatan.
"Iya benar ada kecelakaan di Tarahan. Saat ini sedang ditangani unit lakalantas satlantas," kata dia.
• BREAKING NEWS - Truk Terguling di Tanjakan Tarahan Hantam 3 Pengendara Motor, 2 Tewas 1 Kritis
Kasat Lantas AKP Kasyfi menerangkan, truk Hino BE 9305 BG melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung dengan kecepatan tinggi.
"Diduga rem blong kemudian hilang kendali sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," bebernya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)