Kepada Pak Mahfud, ini saya sampaikan selamat datang di keluarga besar Kemenko Polhukam. Jumlahnya ada 200 (pegawai)," kata Wiranto.
"Apa yang kami lakukan selama ini, saya kira sudah cukup banyak. Selama periode kerja Kabinet Kerja, (Menkopolhukam) sudah beberapa kali ganti menteri," kata dia.
Seperti diberitakan KompasTV, Wiranto sebenarnya sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Ia meminta izin ke dokter untuk hadir dalam serah terima jabatan Menkopolhukam periode 2019-2024 kepada Mahfud MD.
Lima Kali Jadi Menteri
Sebelumnya Wiranto mengaku tak masalah tak lagi menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
"Ya saya sih enggak ada masalah, saya sudah empat kali menjadi menteri."
"Jadi saya kira sudah saatnya untuk tidak menjadi menteri lagi, masa lima kali, terlalu banyak ya," kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Wiranto mengatakan, sudah saatnya menyerahkan jabatan Menkopolhukam kepada orang-orang yang memang memiliki kredibilitas yang bisa menggantikan dirinya.
Wiranto pun mengapresiasi langkah Jokowi yang telah melakukan banyak perombakan di susunan menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Saya sangat memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah konsisten mau untuk melakukan perombakan kabinet, untuk apa?"
"Untuk mengejar sasaran ke depan yang penuh dengan tantangan, yang penuh dengan persaingan yang cukup berat antar-negara," ujarnya.
"Saya kira melihat susunan yang beliau telah susun menurut saya tepat," tambahnya.
Wiranto pun mengaku senang atas penunjukan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Menurut Wiranto, sosok Mahfud MD merupakan orang tepat sebagai Menkopolhukam, karena memiliki integritas dan kopetensi di bidang politik, hukum, dan keamanan.