Tujuh menit berselang, Laskar Saburai berhasil menggandakan keunggulan melalui kaki Hariyanto Panto.
Pemain bernomor punggung 18 ini sukses mengonversi bola kemelut hasil muntahan Utam Rusdiana di kotak penalti Singo Edan.
Tertinggal dua gol, Arema tak tinggal diam.
Pada menit 31, Singo Edan berusaha mengancam gawang Badak Lampung lewat gelandang asal Jepang, Takafumi Akahoshi.
Beruntung, sepakan Akahoshi masih melebar di samping tiang gawang Daryono.
Dua menit berselang, giliran Makan Konate yang menebar ancaman ke gawang Daryono.
Namun, sepakan pemain asal Mali tersebut masih melenceng jauh.
Pada menit 44, Riky Kayeme gagal memanfaatkan peluang mencetak gol balasan.
Hingga berakhirnya babak pertama, skor 2-0 untuk Badak Lampung tidak berubah.
Seusai jeda, Badak Lampung masih tampil menyerang.
Keasyikan menyerang, gawang Badak Lampung FC malah kebobolan.
Singo Edan berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit 51 lewat Sunarto.
Ia memanfaatkan kesalahan di lini belakang skuat Laskar Saburai.
Pada menit 69, tim tamu mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat bola mati.
Namun, sepakan Makan Konate dapat diantisipasi dengan baik oleh Daryono.