Anak Bupati Tembak Kontraktor karena Ditagih Utang Proyek, Sang Ayah: Bukan Soal Proyek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Anak Bupati Tembak Kontraktor karena Ditagih Utang Proyek, Sang Ayah: Bukan Soal Proyek.

Saat itu, pihaknya tiba-tiba diserang oleh gerombolan bersenjata tajam yang diduga berjumlah 20 orang.

"Nah pihak yang menyerang itu dipimpin oleh Panji yang menanyakan keberadaan Andi Acong," ucap dia.

Lanjut Arief, saat itu juga pihak Panji menanyakan keberadaan Andi Acong dengan cara yang beringas terkait sisa utang.

Melihat pihaknya diserang, salah satu teman Arief mengabarkan kepada Irfan tentang perisitwa penyerangan itu.

"Kebetulan Irfan sedang berada di Bandung. Irfan kebetulan diperjalanan pulang dari Bandung diberitahu tentang hal itu. Supaya tidak terjadi kegaduhan di Cijati, maka oleh Irfan dijanjikan ketemu di Sakura Cigasong," kata Arief.

Dikatakan Arief, Irfan langsung menuju ke TKP. Setibanya di lokasi, suasana ternyata sudah rusuh, adapun perkelahian sudah terjadi.

"Pihak gerombolan penyerang dengan senjata tajam berhadapan dengan tangan kosong. Pihak Panji berjumlah 20 orang, kami 40 orang," ujarnya.

Dua Polisi Roboh Tertembus Peluru di Mapolsek, Kapolres: Bukan Baku Tembak

Arief menambahkan, Irfan langsung turun dari mobil karena melihat perkelahian.

Sontak, Irfan langsung mengambil senjata api, kemudian menembakan senjatanya tersebut ke atas.

"Pada saat bersamaan Panji sebagai pimpinan penyerang merebut senjata tersebut, Irfan dibantu Handoyo (teman Irfan) dan terjadilah perebutan senjata dan saat itu senjata meletus dan kena ke tangan Panji penyerang dan Handoyo tangannya," ucap Arief. (tribun network/eki/mud/wly)

Berita Terkini