Karena merasa dihianati, SK sempat mendatangi Polsek Sukolilo Surabaya untuk menemui Ipda GT. Bukannya perlakuan baik, SK malah ditendang dan dipermalukan di depan umum.
"Saya kesana, saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila. Terus dia panggil temannya maksa saya masuk ke Polsek," kata SK.
Karena tak ada itikad baik, SK akhirnya melaporkan Ipda GT ke Propam Polrestabes Surabaya atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost.
Tak hanya itu, perbuatan tidak menyenangkan ipda GT saat di depan Mapolsek Sukolilp juga dilaporkan ke Polda Jatim.
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata dengan tegas tidak mentoleransi tindakan oknum anggotanya yang bermasalah dengan kode etik maupun tindak pidana umum.
"Yang bersangkutan akan kami proses dan beri hukuman berat," kata dia.
Ancaman Hukuman
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata menegaskan tidak akan memberi ruang bagi anggotanya yang bertindak indispliner.
Leo berjanji akan memproses oknum anggota yang bermasalah tersebut secara tegas.
"Yang bersangkutan akan kami proses dan hukum berat," tegasnya singkat.
Ipda GT yang dikabarkan terlibat perselingkuhan dengan SH (39) warga Keputih, istri dari W (40) merupakan anggota Polsek Sukolilo Surabaya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Sukolilo, Kompol Bunari membenarkan Ipda GT pernah menjadi anggota PS Kanit Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.
"Iya benar, yang bersangkutan ps kanit binmas," kata Bunari saat dihubungi Surya.co.id, Kamis (14/11/2019).
Bunari juga menceritakan persoalan itu sudah selesai dan kini Ipda GT dibawa ke Mapolrestabes Surabaya dalam rangka pembinaan.
"Itu dia (Ipda GT) sudah dilakukan pembinaan di Polrestabes Surabaya. Dulu memang pernah didatangi sama perempuan di depan polsek sambil marah-marah. Itu sudah di Polres sekarang mas, Provos," tandasnya. (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul" Tak Tahan Skandal Perselingkuhan Istrinya dengan Perwira Polisi, W Lapor Propam Polrestabes Surabaya"