Tribun Bandar Lampung

Mau Daftar CPNS 2019, 200 Warga Revisi Data di Disdukcapil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga antre perbaikan data di pelayanan satu atap Disdukcapil Bandar Lampung, Senin (18/11/2019).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung mengakui terjadi peningkatan signifikan pelayanan di loket perbaikan data kependudukan gedung satu atap Pemkot Bandar Lampung dalam momen pendaftaran CPNS 2019.

Petugas Administrator Database Disdukcapil Bandar Lampung Dadang S mengungkapkan, ratusan orang setiap harinya datang mengurus perbaikan data kependudukan.

"Sudah sejak seminggu lalu. Tiap harinya 150 sampai 200 orang datang untuk perbaikan data kependudukan dan kebanyakan untuk keperluan melamar CPNS," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (18/11/2019).

Pada hari normal, kata dia, Disdukcapil hanya melayani 30-40 orang.

Dadang menjelaskan, perbaikan data yang diajukan pelamar CPNS beragam, mulai dari nama, tanggal lahir, NIK, dan lainnya.

"Permasalahannya macam-macam. Ada yang namanya salah, tanggal lahir tidak sesuai antara ijazah dan KTP,  nomor NIK KTP beda dengan yang di KK, dan lain sebagainya," kata Dadang.

BKN Tutup Fitur Jumlah Pelamar di Portal CPNS 2019, Ada Apa?

Pelamar CPNS Pringsewu 1.298 Orang, Formasi Guru Agama Katolik dan Hindu Sepi Peminat

Ada juga yang bermasalah akibat pernah menduplikasi dokumen, baik itu kartu tanda penduduk maupun kartu keluarganya.

"Kadang ada juga ngaku belum pindah data kependudukan, padahal datanya sudah terekam pindah ke kabupaten lain. Jadi bermasalah juga saat mau dipakai melamar CPNS," papar dia.

Namun diakuinya, saat data direvisi tidak serta merta langsung berubah.

Ada yang menunggu beberapa jam terlebih dahulu sebelum datanya diperbarui.

"Karena masuk ke server butuh proses. Namun ada yang memperbaiki datanya pagi, siang sudah bisa. Ada yang sejam sudah masuk," kata dia.

Kadisdukcapil Bandar Lampung Ahmad Zainuddin meminta masyarakat peduli terhadap data kependudukannya masing-masing. 

Sehingga tidak kesulitan saat membutuhkan data administratif untuk beragam keperluan seperti seleksi CPNS.

"Ketika datanya ada yang kurang sesuai, segera diurus. Jadi nggak pas mau digunakan baru mengurusnya," kata Zainuddin.

Namun begitu, terusnya, Disdukcapil selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik.

Halaman
12

Berita Terkini