Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Formasi dokter gigi serta guru kelas untuk penyandang disabilitas sejauh ini hingga hari ke 9 dibukanya pendaftaran secara online penerimaan CPNS 2019 untuk formasi penerimaan di kabupaten Lampung Selatan masih kosong pendaftar.
“Benar untuk formasi dokter gigi serta guru kelas untuk formasi penyandang disabilitas masih kosong,” terang plt kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukamto kepada tribun, rabu (20/11).
Dirinya mengatakan sampai dengan hari ke 9, jumlah pendaftar yang telah mendaftar melalui website resmi http://sscn.bkn.go.id untuk formasi yang ada di kabupaten Lampung Selatan sebanyak 2.222 orang.
Dimana sebanyak 1.296 sudah submit atau sudah melengkapi seluruh berkas yang dimintakan untuk juga diupload saat melakukan pendaftaran.
“Dari jumlah tersebut 703 pelamar sudah kita lakukan verifikasi MS. Kemudian 57 verivikasi TMS dan 536 belum diverifikasi,” kata Puji Sukamto.
• CPNS 2019, Daftar Formasi dan Instansi Favorit
Pendaftaran CPNS 2019 ini dibuka sejak tanggal 11 November lalu.
Dan pendaftaran akan berakhir pada tanggal 24 November mendatang.
Bagi pendaftar CPNS 2019 perlu memperhatikan beberapa hal.
• Rekrutmen CPNS 2019, Penjualan Buku CPNS di Gramedia Lampung Naik Dua Kali Lipat
Pertama calon pendaftar harus membuat akun pada website resmi penerimaan cpns di http://sscn.bkn.go.id . Kemudian mencetak kartu akun.
Lalu langkah selanjutnya, log ini dengan akun yang telah dibuat menggunakan NIK (nomor induk keluarga) yang telah didaftarkan bersama dengan password saat membuat akun.
Pilih instansi , jenis formasi, jabatan, kualifikasi pendidikan serta tempat lokasi formasi.
Langkah selanjutnya, memilih lokasi ujian yang telah ditentukan. Lalu isi biodata dan unggah persyaratan yang dimintakan.
Kemudian cetak kartu pendaftaran.
Lalu lengkapi persyaratan pendukung dan cetak formulir biodata.
Untuk kabupaten Lampung Selatan pada penerimaan cpns 2019 ini mendapatkan kuota penerimaan sebanyak 367 formasi.
Dari jumlah tersebut terbanyak untuk formasi guru 287 formasi.
Lalu untuk formasi kesehatan 59 formasi dan tenaga teknis 21 formasi. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)