TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Lampung menargetkan penambahan pembangunan 49 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga akhir 2025 ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Pemprov Lampung, Saipul mengatakan, SPPG baru yang tersebar di 15 kabupaten/kota itu diajukan untuk menunjang program MBG.
Hal ini dilakukan untuk mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat agar dapat terealisasi di tahun 2026.
Saipul menjelaskan, 49 titik SPPG yang diusulkan akan disurvei terlebih dahulu oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Usulan 49 titik SPPG ini akan disurvei oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PU dan BGN. Akan dilihat apakah layak dibangun atau tidak," ujar Saipul, Kamis (14/8/2025).
Saat ini, jumlah SPPG di Lampung yang telah disetujui oleh pemerintah pusat adalah sebanyak 278.
Namun, dari jumlah tersebut, baru 83 SPPG yang sudah mulai melayani MBG kepada siswa, sementara sisanya masih dalam tahap persiapan.
Saipul menambahkan, jumlah sasaran program MBG di Lampung kurang lebih sebanyak 2 juta orang, yang terdiri dari siswa, ibu hamil, ibu menyusui, santri, balita, dan anak stunting.
"Data siswa di kabupaten/kota sedang dalam proses pendataan, semoga bisa selesai pada 19 Agustus nanti," Imbuhnya.
Saipul menegaskan jika Pemprov Lampung siap untuk mendampingi pemerintah pusat dalam menyiapkan lokasi SPPG.
Pemprov juga akan memastikan lokasi yang diajukan tidak terlibat dalam sengketa dengan pihak lain.
"Kami akan memastikan lokasi yang sudah diajukan tidak ada sengketa dengan pihak lain," tegas Saipul.
Secara spesifik, jumlah sasaran program MBG yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung, yakni siswa SMA, SMK, dan SLB, berjumlah 150.399 orang.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)