Penggeledahan di Lampung Utara

Rumah Anak Buahnya Digeledah KPK, Begini Tanggapan Inspektur Lampung Utara

Penulis: anung bayuardi
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Inspektur Lampung Utara Mankodri membenarkan kediaman Gunaido Uthama, anak buahnya, disambangi penyidik KPK, Jumat (22/11/2019).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Inspektur Lampung Utara Mankodri membenarkan kediaman anak buahnya disambangi penyidik KPK.

KPK mendatangi rumah Sekretaris Inspektorat Lampung Utara Gunaido Uthama di Jalan Penitis, Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Jumat (22/11/2019).

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Mankodri mengakuinya.

“Kan sudah tersebar. Memang benar,” kata Mankodri saat dihubungi via telepon, Jumat malam.

Namun, Mankodri tidak tahu persis tujuan kedatangan anggota KPK ke rumah Gunaido.

Alasannya, Mankodri saat ini sedang berada di Jakarta.

Tak Tahu Ada KPK, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara: Mereka Kerjanya Silent

Rumah Gunaido Uthama Dipagar 2 Meter, Awak Media Terpaksa Panjat Tembok

“Saya gak tau persis apa yang terjadi di rumah sekretaris saya. Maksud kedatangannya apa, yang dibawa apa,” ujarnya.

Namun, Mankodri mengaku sempat menelepon Gunaido Uthama.

Saat itu Gunaido mengaku sedang berada di Bandar Lampung.

“Saya juga gak tahu gimana proses dan berapa lama anggota KPK di rumah (Gunaido),” jelasnya.

Geledah Rumah Sekretaris Inspektorat 

Dua jam lamanya penyidik KPK berada di kediaman Sekretaris Inspektorat Lampung Utara Gunaido Uthama, Jumat (22/11/2019).

Lima penyidik tiba di rumah Gunaido sejak pukul 15.55 WIB.

Mereka baru selesai pada pukul 17.10 WIB.

Namun, tidak diketahui aktivitas apa yang dilakukan penyidik KPK di rumah yang berada di Jalan Penitis, Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara itu.

Sebab, rumah itu dilindungi tembok setinggi dua meter.

Sementara pintu gerbang dalam kondisi tertutup rapat.

• BREAKING NEWS - KPK Geledah Rumah Sekretaris Inspektorat Lampung Utara

Untuk melihat aktivitas di dalam, para awak media terpaksa memanjat tembok.

Ada pula yang melakukan pengamatan di sela-sela lubang pintu gerbang.

“Saya gak tau apa aja yang dibawa. Soalnya pintunya rapat betul,” kata Arif, warga setempat.

Awalnya Arif bingung karena melihat banyak orang yang berada di sekitar kediamannya.

Ia baru tahu setelah ada tetangganya yang mengatakan ada petugas KPK di dalam rumah.

Namun, Arif mengaku tak tahu apa yang terjadi di balik tembok tersebut.

“Saya tidak tahu ngapain mereka di rumah itu,” ujarnya.

Tak pelak, peristiwa itu menjadi tontonan warga.

Mereka penasaran untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Mereka menyesaki jalan depan pintu gerbang dengan memarkir kendaraannya.

• BREAKING NEWS - KPK 4 Jam Bongkar Brankas Milik Bupati Agung, Ternyata Isinya . . .

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi sebuah rumah di Jalan Penitis Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Jumat (22/11/2019).

Kedatangan lima penyidik tersebut diduga untuk melakukan penggeledahan di rumah yang terbuat dari bata merah itu. 

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, kelima petugas tersebut berada di dalam rumah.

Lurah Tanjung Harapan Hanafiah mengaku diminta datang ke rumah tersebut.

Ia ditanya oleh anggota KPK mengenai status kepemilikan tanah dan rumah tersebut.

“Tanahnya milik Pak Hamami. Saya ditanya-tanya sama orang KPK selama sekitar 15 menit,” jelasnya.

Hanafiah mengatakan, rumah tersebut merupakan milik Gunaido Uthama, sekretaris Inspektorat Lampung Utara. 

Namun, belum diketahui maksud kedatangan KPK ke rumah tersebut.

Belum diketahui juga apakah penggeledahan tersebut ada kaitannya dengan kasus dugaan suap yang menyeret Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Berita Terkini