Sambil menandai akun Syed Saddiq, Arie Kriting meminta agar sang Menpora Malaysia segera menindaklanjuti kasus pengeroyokan terhadap suporter Indonesia di Malaysia.
"Pak Menteri @SyedSaddiq mohon sikap dan perhatian untuk kelakuan tidak pantas dari kelompok supporter Malaysia yang melakukan penganiayaan, pemukulan dan pengeroyokan terhadap orang Indonesia di negara anda. Mohon perhatian bung," tulis Arie Kriting dilansir TribunnewsBogor.com.
Derasnya perhatian terkait kasus tersebut akhirnya ditanggapi oleh Syed Saddiq.
Hal itu terjadi ketika Syed Saddiq membalas cuitan Permadi Arya terkait viralnya video suporter Indonesia dipukuli.
Dilansir dari Kompas.com, pegiat media sosial asal Indonesia, Permadi Arya, yang menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.
"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.
"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.
Unggahan yang diretweet lebih dari 1.700 kali itu, mendapat tanggapan dari Syed Saddiq.
Sayangnya, Syed Saddiq tidak menyampaikan permohonan maaf sebagaimana diminta Permadi Arya.
"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq mengomentari unggahan Permadi.
"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.
Jawaban yang diurai Syed Saddiq itu rupanya langsung dilihat oleh Darius Sinathrya dan Arie Kriting.
Alih-alih puas, Darius Sinathrya justru tampak kecewa dengan jawaban Syed Saddiq.
Sebab dalam pernyataan tersebut, menurut Darius Sinathrya, tidak ada permintaan maaf dari Syed Saddiq.
Saking kesalnya, Darius Sinathrya bahkan menyinggung soal pecundang kepada Syed Saddiq.