TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang dokter dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan tindakan asusila terhadap seorang siswi SMP.
Kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan Polres Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto AKP Dewa Yoga mengatakan, pihaknya mendapatkan pengaduan terkait dugaan perbuatan asusila.
Hal itu dialami seorang gadis berusia 15 tahun, di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap siswi SMP tersebut adalah seorang dokter berinisial AND (66).
"Korban berumur 15 tahun, diantar oleh orangtuanya, ibu kandungnya, melaporkan adanya perbuatan terlapor," kata Dewa saat ditemui Kompas.com (jaringan Tribunlampung.co.id) di Mapolres Mojokerto, Jumat (22/11/2019).
Pengakuan korban kepada polisi cukup memiriskan hati para orangtua.
• Disinggung Kasus Video Asusila dengan Ariel NOAH, Luna Maya: Kena Lah Harga Diri
• Kehadiran Menhan Prabowo Bikin Gugup 1 Jenderal Negara ASEAN
Karena, perbuatan bejat itu dilakukan AND di ruang praktik sang dokter.
Perbuatan tersebut terjadi pada Senin (26/8/2019) lalu.
Awalnya, korban dikenalkan kepada AND oleh temannya.
Temannya merupakan seorang perempuan berinisial AN (30).
AN adalah warga Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
"Setelah dikenalkan, korban diajak temannya itu ke tempat praktik terlapor dan diajak masuk."
"Di dalam ruangan itu, korban ngobrol dan disuruh buka baju dan aksi persetubuhan itu terjadi," ujar Dewa.
Korban kemudian diberi uang senilai Rp 1,5 juta oleh terlapor.
Ia membagikan uang itu kepada AN sebesar Rp 500 ribu.
Ketika mengantarkan korban, AN menunggu korban di ruang tamu praktik terlapor.
Petugas Unit PPA Polres Mojokerto saat ini masih mengembangkan kasus tersebut.
Mereka sudah melakukan visum terhadap korban.
Kasus ini terbongkar setelah orangtua korban curiga dengan tingkah laku anaknya.
Mereka kemudian bertanya kepada sang anak.
Sang anak mengaku sudah disetubuhi.
Kemudian, orangtua korban melapor ke Polres Mojokerto.
Dewa mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menjerat oknum dokter tersebut.
Dalam penyelidikan awal, menurut Dewa, penyidik telah menggali keterangan dari korban beserta ibunya.
"Kami ambil tindakan penyelidikan, kami sudah memeriksa yang bersangkutan, ibu korban dan anak ini," ujar Dewa.
Hingga Jumat ini, polisi telah memeriksa 3 orang saksi.
Untuk memperkuat pelaporan korban, polisi akan memeriksa sejumlah saksi.
"Sementara kami sudah meminta keterangan dari 3 orang saksi."
"Besok, kami akan minta keterangan dari 4 orang saksi," kata Dewa.
Selain memeriksa saksi, polisi juga sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Polisi akan melakukan gelar perkara.
Hal itu dilakukan setelah mendapatkan keterangan dan bukti yang cukup.
"Kami akan mengamankan barang bukti."
"Dan setelah itu, kami akan melakukan gelar perkara untuk perkembangan penyidikan," kata Dewa.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Dokter Mojokerto Setubuhi Siswi SMP di Ruang Praktik, Pengakuan Korban Bikin Miris