"Dia rumahnya di Bandar Lampung. Memang setiap hari pulang pergi berangkat kerja Gunung Sugih-Bandar Lampung. Setiap hari berangkat berkendara sendiri," terang Bagus Adi.
Jabatan korban Fransiska, kata Adi, adalah jaksa fungisonal Pidana Umum (Pidum).
Pagi itu, lanjut Adi, Fransiska akan mengikuti sidang anak di PN Gunung Sugih.
Sidang anak ditangani oleh Fransiska dan tidak bisa diwakili.
"Informasinya dia memang semalam baru tidur pukul 04.30 WIB, setelah itu dia hanya tidur beberapa jam lalu berangkat ke sini (Gunung Sugih)," lanjutnya.
Sampai saat ini, kondisi korban sudah siuman dan masih dalam perawatan di salah satu ruang di Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya.
"Kondisinya sehat, tadi staf di sini sudah ada yang menjenguk."
"Dari tempat kejadian (lakalantas) pun memang dia kondisinya sadar, tidak pingsan."
"Tetapi memang terjepit saja, dan tadi keluar dibantu oleh pengendara yang melintas," ujarnya.
Olah TKP
Kepolisian Polres Lampung Tengah langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca kecelakaan jaksa wanita terjebak dalam mobil terguling di Tol Lampung.
Kepala Satuan Lalu Lintas Ajun Komisaris Padil A Rohim mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian lakalantas minibus Toyota Avanza warna putih BE 1154 CG, yang dikendarai oleh Fransiska Norma Yulita Sirait, jaksa di Kejari Gunung Sugih.
"Yang di dalam mobil hanya satu orang, tidak ada yang lain, dan tidak ada korban jiwa. Korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya," kata Kasatlantas saat dikonfirmasi.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit, kata Padil, Fransiska hanya mengalami luka sobek di bagian paha dan lutut.
Namun, ia tetap dalam penanganan dokter.
"Korban saat kejadian akan berangkat kerja, karena ia dinas di Kejari Gunung Sugih."
"Rumah korban sendiri di Bandar Lampung, setiap hari pulang pergi," imbuhnya.
Kasatlantas mengimbau, kepada pengendara untuk selalu berhati-hati, terlebih saat berkendara di ruas jalan tol.
Ia mengatakan, jika merasa mengantuk atau lelah, sebaiknya untuk beristirahat di rest area yang saat ini sudah tersedia di sejumlah kilometer, baik arah Bandar Lampung atau Gunung Sugih.
Sudah Sadar
Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya, Gunung Sugih, korban Fransiska dirujuk ke RS Imanuel Bandar Lampung.
Pantauan Tribunlampung.co.id, korban ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Imanuel.
Sejumlah kerabat korban juga terlihat ramai berdatangan.
Sirait, yang merupakan tante korban mengatakan, saat ini kondisi Fransiska dalam keadaan sadar.
Namun, dia masih syok dan lemas akibat kecelakaan yang baru dialami.
• Tol Lampung-Palembang Beroperasi, Waktu Tempuh 6 Jam, Jarak Tempuh 366 Km
"Iya sadar. Tapi masih lemas kelihatannya sih syok. Tidak ada yang terlihat luka parah."
"Tapi kita tetap periksakan dulu bagaimana kata dokter," ujarnya kepada Tribun.
Setelah dirawat di IGD, korban dipindahkan ke dalam ruang rawat inap. (tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)