TNI Polri Serbu Markas KKB yang Selama Ini Tak Tersentuh di Balingga, 2 Orang Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI Polri Serbu Markas KKB yang Selama Ini Tak Tersentuh di Balingga, 2 Orang Tewas

Meski tidak menyebut waktu pastinya, ia mengungkapkan baru beberapa bulan terakhir TNI-Polri bisa masuk ke Balingga.

Itupun harus melalui kontak senjata yang akhirnya membuat pasukan KKB Purom Wenda lari ke Teomala.

Karenanya pada 1 Desember, TNI-Polri bisa menggelar bakti sosial di Balingga.

Selain Balingga, pasukan TNI-Polri juga telah berhasil merebut satu titik strategis yang sebelumnya dikuasai Purom Wenda.

Daerah tersebut adalah Kampung Popome, Distrik Mokoni.

"Titik kuatnya dia (Purom Wenda) itu di Popome karena dari situ bisa pantau ke seluruh wilayah Lanny Jaya," ucap Candra.

Setelah berhasil diduduki, kini TNI telah mendirikan pos di Popome.

Masuknya Balingga sebagai salah satu zona merah juga sempat diakui oleh Sekretaris Daerah Lanny Jaya Christian Sohilait.

Ia mengakui, ada beberapa distrik di Lanny Jaya yang merupakan wilayah perlintasan atau bahkan menjadi markas KKB.

Karenanya sangat mungkin bila beberapa kepala kampung diintervensi oleh KKB yang sedang melintas.

Setidaknya Sohilait menyebut ada lima distrik di Lanny Jaya yang menjadi wilayah perlintasan KKB.

Kelima distrik yang dimaksud adalah, Distrik Wano Barat, Kuyawage, Balingga Barat, Balingga, dan Ayumnati.

SOSOK PUROM WENDA 

Melansir akun facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi, sekitar 15 tahun lalu, pria bernama lengkap Purom Okiman Wenda pada awalnya hanya pelaku kriminal kelas "teri" yang sering mabuk-mabukan dan memalak masyarakat.

Dia beroperasi di wilayah Kabupaten Puncak Jaya. Akibat ulahnya yang selalu meresahkan warga, Purom pun masuk dalam kejaran pihak kepolisian.

Halaman
1234

Berita Terkini