TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan enam truk sampah baru siap dioperasionalkan di Bandar Lampung.
Total anggaran pengadaan damkar baru tersebut menelan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar melalui anggaran APBD 2019 sementara terkait pembelian kendaraan sampah untuk kendaraan sampah type 125 PS seharga Rp428 juta per unit dan type 110 PS senilai Rp380 juta per unit.
Anggaran truk sampah satu unit berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan lima unit berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN beserta jajarannya meninjau langsung saat kendaraan tiba di halaman kantor wali kota, lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Rabu (4/12/2019).
"Ini ada penambahan mobil pemadaman kebakaran dan mobil kebersihan," ungkap Herman HN di lokasi peninjauan.
Bertambahnya lima damkar ini, terusnya, menambah armada damkar yang saat sudah ada sehingga total mobil damkar yang standby 12 unit dalam kondisi baru.
"Namun ada lagi yang sedang diperbaiki. Mudah-mudahan sampai 2020 sekitar 15 unit yang standby di luar mobil-mobil yang suply," paparnya.
Dengan keseluruhan damkar yang tersedia, Herman memastikan dapat mengcover seluruh kecamatan di wilayah Bandar Lampung.
"Ya (ini) bisa mengkover kebutuhan. Contohnya, kecamatan kecil misalnya Kemiling. Kan bisa Langkapura saja. Intinya, bagaimana kita cepat menangani masyarakat yang terkena musibah," katanya.
Sementara terkait penambahan truk sampah saat ini sebanyak enam unit, sehingga total keseluruhan truk sampah yang ada sebanyak 105 unit.
"Kapasitas kendaraan (truk sampah) rata-rata dapat menampung 9-10 ton. Harapan saya sampah di kota Bandar Lampung lebih cepat terangkut," tukas dia.
Rencananya Pemkot Bandar Lampung juga akan menambah lagi kontainer-kontainer sampah dengan total sebanyak 30 unit.
"Itu udah banyak kita letakan di pinggir-pinggir jalan supaya memudahkan masyarakat untuk membuang sampah," terangnya.
Ia mengingatkan seluruh aparat pemadam kebakaran maupun petugas kebersihan agar menjaga kenyamanan juga kebersihan di Kota Tapis Berseri ini.
Terlebih dengan pengoptimalan armada yang menjadi kebutuhan dalam mendukung kegiatan operasional.