Libur Tahun Baru 2020

Jelang Libur Nataru, Berikut Titik Rawan Macet, Rawan Kecelakaan, dan Rawan Kriminalitas di Lampung

Penulis: kiki adipratama
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang Libur Nataru, Berikut Titik Rawan Macet, Rawan Kecelakaan dan Rawan Kriminalitas di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), melalui Lampung, ada baiknya simak titik rawan macet yang ada.

Tak hanya itu, simak juga titik rawan kecelakaan dan titik rawan kriminalitas di Lampung.

Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Lampung Bengkulu Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub mencatat 10 titik yang menjadi titik rawan macet selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Sepuluh titik itu di antaranya Bakauheni, THR Pasir Putih, Pasar Natar, Simpang Tegineneng, Pasar Bandarjaya.

Kemudian, Simpang Terbanggi Besar, Pasar Unit II, Simpang Bukit Kemuning, dan Pasar Talang Padang.

Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala BPTD Rahman Sujana saat Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang digelar Kementerian Perhubungan di Hotel Bukit Randu, Senin (9/12/2019).

1.116 Titik Pengamanan Selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Berikut Lokasinya

"Ke-10 titik ini diperkirakan menjadi titik rawan macet," kata Rahman Sujana.

Kemudian, Rahman Sujana juga memaparkan, daerah-daerah yang masuk wilayah rawan kecelakaan di jalan nasional sendiri tercatat sebanyak 36 titik rawan kecelakaan.

Di antaranya, Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung dekat CV Vista Grain, kemudian di Jalan Yos Sudarso, Way Lunik.

Kemudian, di Lampung Selatan ada di Sidomulyo, Natar, Ketibung.

"Sementara di jalan tol, kami mencatat ada 14 titik rawan kecelakaan," ucap Rahman Sujana.

Sementara, berdasarkan laporan yang masuk, lanjut Rahman Sujana, titik yang menjadi wilayah yang rawan kriminalitas dengan pelemparan kaca di Jalan Lintas Timur Sumatera (JTTS) terdapat sebanyak 8 titik rawan kriminalitas.

Di antaranya, Bujung Agung sampai Indra Loka, Banjar Marga, Tulangbawang Jalan Lintas (Kampung Tua sampai Unit VI) Menggala, Tulangbawang Jalan Lintas Sumatera (Kampung Tua sampai Portal Indo Lampung) Menggala, Tulangbawang pintu Tol Menggala, Tulangbawang.

Kemudian, Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera, Way Bungur Lampung Timur; Jalan Raya Makan Pahlawan, Sukadana, Lampung Timur; Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera, Labuhan Maringgai, Lampung Timur; dan Jalan Lintas Tengah Sumatera, Sidomulyo, Lampung Selatan.

"Saya minta PT HK (Hutama Karya) untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti titik ini (pelemparan kaca)," tegas Rahman Sujana.

Tak hanya titik-titik rawan, dalam rapat tersebut juga membahas kesiapan armada bus, untuk sarana dan prasarana transportasi jelang Nataru.

Rahman Sujana menyebut, untuk kesiapan kendaraan baik bus antar kota antar provinsi (AKAP), saat ini tersedia 163 unit.

Sementara, bus antar kota dalam provinsi tersedia sebanyak 222 unit.

Sementara untuk di Pelabuhan Bakauheni terdapat 7 dermaga, namun, kata Rahman Sujana, yang siap beroperasi ada 6 dermaga dengan rincian 1 dermaga eksekutif dan 5 dermaga reguler.

"Dermaga yang satu lagi ini sedang dalam tahap renovasi, jadi belum bisa digunakan," ucap Rahman Sujana.

Persiapan kapal, kata Rahman Sujana, seluruhnya ada 69 kapal.

Akan tetapi, terus Rahman Sujana, 5 dari 69 kapal belum siap beroperasi sehingga yang siap beroperasi ada 64 kapal.

Di sisi lain, Polda Lampung akan menggelar Operasi Lilin Krakatau 2019 jelang libur Nataru.

Kasikerma Subdit Kamsel Ditlantas Polda Lampung Kompol Sakimin mengatakan Operasi Lilin Krakatau 2019 akan dimulai pada 21 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Atasi Macet Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Satlantas Polres Pringsewu Siapkan Jalur Alternatif

Sakimin memrediksi, puncak kepadatan arus lalu lintas akan terjadi pada saat libur Natal 2019 yakni pada 24-25 Desember 2019.

Kemudian, perkiraan puncak arus balik diperkirakan pada 28-29 Desember 2019.

"Untuk itu rekan-rekan dari polres akan melakukan Operasi Lilin Krakatau 2019 hingga 1 Januari 2020," ujar Sakimin.

1.116 Titik Pengamanan Selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Berikut Lokasinya

Sebanyak 1.116 lokasi menjadi titik pengamanan dalam Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Selasa 3 Desember 2019.

"Objek PAM sebanyak 1.116 lokasi, itu seluruh Lampung," ujar Zahwani Pandra Arsyad.

Adapun kata Zahwani Pandra Arsyad, rincian 1.116 lokasi tersebut di antaranya 14 terminal, 10 stasiun, dua pelabuhan, 32 pusat belanja, dua bandara, 237 tempat wisata, 31 objek perayaan pergantian tahun, dan 788 gereja.

"Pos pengamanan nantinya ada 35 pospam (pos pengamanan) dan 11 posyan (pos pelayanan), yang mana pospam akan difokuskan pada lokasi rawan kamtibmas dan rawan kecelakaan lalu lintas," beber Zahwani Pandra Arsyad.

Disinggung titik posyan, Zahwani Pandra Arsyad mengaku, akan dipusatkan pada titik keramaian yakni pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, terminal, pelabuhan, bandara dan lainnya.

• 2.981 Personel Gabungan Amankan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Lampung

"Nantinya pelaksanaannya akan berkoordinasi dengan stakeholder seperti di Pelabuhan Bakauheni, Stasiun Tanjungkarang, Terminal Rajabasa, Bandara Radin Inten II dan tempat lain sesuai kebutuhan wilayah," tandas Zahwani Pandra Arsyad.

2.981 Personel Gabungan

Jelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, total ada 2.981 personel gabungan yang akan turun mengamankan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, khusus dari Polda Lampung total ada 1.964 personel Polda Lampung dan jajaran yang akan dilibatkan untuk mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"1.964 personel ini untuk melakukan pengamanan di objek vital, di antaranya tempat ibadah, terminal, stasiun, dan pusat belanja," ungkap Zahwani Pandra Arsyad, Selasa 3 Desember 2019.

Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, 1.964 personel ini terdiri dari 137 personel Polda Lampung dan 1.872 personel jajaran.

Zahwani Pandra Arsyad pun menuturkan, selain dari kepolisian, dalam pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 juga akan melibatkan instansi lain.

"Dari TNI sebanyak 202 personel dan instansi lainnya sebanyak 815 personel," sebut Zahwani Pandra Arsyad.

• 69 Kapal Ferry Siap Layani Penumpang pada Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, rincian instasi yang dilibatkan yakni petugas Dinas Perhubungan sebanyak 195 personel, Dinas Kesehatan sebanyak 815 personel, dan ASDP sebanyak 45 personel.

Kemudian, imbuh Zahwani Pandra Arsyad, Satpol PP sebanyak 175 personel, Jasa Raharja sebanyak 54 personel, dan Senkom/Oraro sebanyak 165 personel.

"Total termasuk instansi lain ada 2.981 personel yang akan melakukan pengamanan," tandas Zahwani Pandra Arsyad.

Demikian artikel tentang titik rawan macet, titik rawan kecelakaan dan titik rawan kriminalitas di Lampung selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Berita Terkini