2 Prajurit Kopassus dan 1 Brimob Gugur di Papua, Ini Kronologi Lengkapnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 Prajurit Kopassus dan 1 Brimob Gugur di Papua, Ini Kronologi Lengkapnya. FOTO Brigadir Polisi Hendra Saut Sibarani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Air mata belum kering saat dua anggota Kopassus TNI gugur ketika bertugas di Papua, kini kabar duka kembali datang dari Papua.

Seorang anggota Brimob, Brigadir Polisi Saut Sibarani gugur saat melakukan tugasnya di Dekai, Yakuhimo, Papua, Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 14.30 WIT.

Anggota Brimob Polda Riau ini meninggal dunia akibat luka-luka setelah dikeroyok warga dalam peristiwa kerusuhan.

Informasi meninggalnya Brigadir Polisi Saut Sibarani beredar di berbagai media sosial facebook komintas pecinta polri.

"Inalillahi wainalillahirojiun...Telah Gugur Brigade kita Brigpol Hendra Saut Sibarani di Papua asal pengiriman Polda Riau. Semoga Amal dan Ibadah Beliau diterima oleh Allah SWT. Aamiin," tulis akun Nonon di Grup Komunitas Cinta Polri.

Kabar pilu ini pun dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Achmad Kamal di Jayapura.

"Memang benar ada anggota Brimob yang meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di Dekai namun belum ada laporan lengkap," ujarnya kepada wartawan.

Kerusuhan itu terjadi saat polisi mencari sekelompok orang yang sebelumnya menyerang Polres Yahukimo pada Rabu (18/12/2019).

Menurut Kamal, Brigadir Hendra sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai.

Namun, pada 14.20 WIT, RSUD Dekai menyatakan Brigadir Hendra dinyatakan meninggal dunia.

"Kasus ini telah ditangani Polres Yahukimo," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com.

Selain Brigadir Hendra, Kamal menyebut, Bripka Toniwi Pareme ikut menjadi korban pelemparan batu oleh massa yang menyerang Polres Yahukimo.

Selepas amuk massa itu, Kamal mengklaim situasi di Kabupaten Yahukimo aman dan kondusif.

Personel gabungan TNI dan Polri, kata dia, terus berpatroli untuk mengantisipasi terjadinya gabungan keamanan.

Kamal pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Yahukimo agar tetap tenang.

Dari berbagai informasi yang dihimpun Tribun Lampung diketahui saat kejadian ada dua orang anggota Brimob yang menjadi korban yaitu Bripda Nabu dan Brigadir Polisi Saut Sibarani.

Bripda Nabu mengalami luka pada bagian telinga sebelah kanan akibat dari terkena lemparan batu dari masyarakat, sedangkan Brigadir Polisi Saut Sibarani meninggal dunia.

Berikut Informasi yang Diterima Tribun Lampung

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yth. Dankigas Brimob Polda Sumsel.

Selamat siang komandan,mohon izin melaporkan :

Perihal  : Penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat asli Yahukimo terhadap anggota Polres Yahukimo.

1. Pada hari ini Rabu tanggal 18 Desember 2019 pukul 11:23 Wit, bertempat di Mapolres Yahukimo telah terjadi penyerangan/pemukulan terhadap anggota Polres Yahukimo yang sedang menyelesaikan permasalahan

2. Kronologis Kejadian :

a. Sekitar pukul 11:20 Wit, saat itu anggota yang sedang melaksanakan piket Penjagaan di Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan masalah kesalah pahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat lolat (pak guru).

b. Sekitar pukul 11:27 Wit, pada saat itu penyelesaian sedang berjalan dan seketika itu masyarakat dipenjagaan sedang kecing di samping penjagaan Mapolres Yahukimo dan seketika itu datang salah satu anggota Penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur dan seketika itu langsung memukul korban sehingga korban mengalami luka pada bagian hidung berdarah.

Setelah itu kemudian korban memberitahukan kepada anggota yang jaga KSPKT Bripka Toniwi Pareme bahwa dirinya telah dipukul oleh salah satu anggota dan kemudian masyarakat disekitar penjagaan dan yang dipingir Jalan langsung menyerang penjagan Mapolres Yahukimo.

Kemudian anggota Penjagaan berusaha untuk melerai kejadian tersebut dan seketika itu masyarakat yang berada disekitar itu langsung memukul KSPKT Bripka Toniwi Pareme dan melemoari anggota yang lain dengan menggunakan batu.

Setelah kejadian tersebut terjadi kemudian anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju Penjagaan SPKT untuk melerai masyarakat yang ribut tersebut dan seketika itu anggota langsung menyuruh masyarakat untuk pulang kembali menuju rumah masing-masing.

Pada saat setelah terjadinya pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota kemudian anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota tersebut namun pada saat itu anggota Polres Yahukimo yang melakukan pencarian mendapat serangan dari masyarakat yang berada diseputara pasar lama dan seketika itu anggota langsung menembakan tembakan peringatan ke arah udara.

Pada saat itu juga kemudin masyarakat yang tidak merima dengan kejadian tersebut langsung membabi buta masyarakat yang berada di Jalan dan di rumah, kemudian masyarakat juga melakukan pembakaran dua (2) unit kendaraan masyarakat pendatang yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B.

c. Pukul 12:10 Wit, anggota Polres Yahukimo yang didampingi oleh Kapolres/AKBP Angling Guntoro, S. IK mendatangi masyarakat yang berada di perempatan Pasar baru untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi, seketika itu masyarakat yang berada di TKP langsung melempari anggota dengan menggunakan batu dan anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke atas udara.

d. Sekitar pukul 12:35 Wit, anggota yang berada dilokasi kemudian langsung memukul mundur masyarakat yang berada di seputaran Perempatan pasar baru.

e. Pukul 12:42 Wit, anggota Brimob Polda Riau yang melaksanakan Pos di Masjid At-Taqwa Dekai Dekai pada saat itu sedang berbelanja di Tokoh Cahaya Yahukimo Dekai dan setalah itu korban keluar dan langsung masyarakat yang berada di seputaran TKP memukul korban dengan menggunakan kayu dan juga batu sehingga mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian kepada.

f. Sekitar pukul 12:50 Wit, anggota Brimob Polda Riau yang mengalami pengeroyokan kemudian di bawa ke RSUD Dekai dengan menggunkan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan dari pihak medis

g. Pukul 14:20 Wit, informasi yang diperoleh dari RSUD Dekai bahwa Korban Brigpol Hendra Saut Sibarani anggota BKO Brimob Polda Riau BKO Polres Yahukimo dinyatakan meninggal Dunia (MD) oleh pihak RSUD Dekai.

Catatan  :

• Akibat dari kejadian tersebut sebanyak dua (2) unit kendaraan roda dua milik masyarakat pendatang yang telah dibakar oleh masyarakat asli Yahukimo dan sebanyak 2 anggota yang terdiri dari 1 anggota Polres Yahukimo atas nama Bripda Nabu mengalami luka pada bagian telinga sebelah kanan akibat dari terkena lemparan batu dari masyarakat, sedangkan satu anggota BKO Brimob Polda Riau meninggal Dunia (MD) Pos Masjid At-Taqwa Dekai Yahukimo.

Demikian komandan yang dapat kami laporkan,Apabila ada info lebih lanjut akan segera di 87kan. Terima kasih

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dua Prajurit Kopassus Tewas

Sebelumnya kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata dan TNI terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12/2019).

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut, KKB yang terlibat kontak senjata merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.

Saat ini, kata dia, personel Gabungan TNI-Polri masih berusaha mengejar kelompok tersebut.

"Kapolres tadi saya cek kondisi Sugapa aman. Ada indikasi kelompok Lekagak Telenggen kurang lebih 3-4 jam keluar, posisinya agak jauh, makanya kita kesulitan mendapatkan kontak," tuturnya.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun dari akun Facebook Surga Kecil Yang Jatuh ke Bumi, ada dua orang anggota TNI yang gugur dalam peristiwa ini.


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Baru Sehari Dua Anggota TNI Gugur di Papua, Hari Ini Anggota Brimob Tewas di Papua, https://medan.tribunnews.com/2019/12/18/baru-sehari-dua-anggota-tni-gugur-di-papua-hari-ini-anggota-brimob-tewas-di-papua?page=all.

Berita Terkini