Anak Tarik Jenazah Ayahnya dari Peti Mati lalu Menampar Wajahnya Berkali-kali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peti mati

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anak menarik keluar jenazah ayahnya dari dalam peti mati lalu menampar wajahnya berkali-kali.

Peristiwa menghebohkan itu terjadi saat upacara pemakaman di rumah duka.

Apa yang membuat anak tega menarik jenazah ayahnya dari dalam peti mati dan membuat kehebohan saat pemakaman?

Dendam bisa bertahan seumur hidup, itu sudah pasti.

Bagi sebagian orang, kebencian bisa terbenam jauh ke dalam jiwa mereka, hingga sulit untuk kembali pulih seperti dulu.

Tapi jika kebencian terhadap anggota keluarga sendiri, bisakah kita terus mendendam, atau melupakan semuanya dan melanjutkan hidup?

Bagi pria ini, tak peduli apakah itu adalah ayahnya sendiri, dendamnya tak pernah bisa pulih.

Dalam sebuah laporan baru-baru ini yang dituliskan oleh Sin Chew Daily, dikatakan bahwa seorang pria tua di Jiangsu, China telah meninggal dunia setelah lama sakit.

Seperti upacara pemakaman pada umumnya, semua anak pria tua itu hadir di sana.

Tapi alih-alih bersedih dengan kepergian sang ayah, anak-anak pria tua itu malah membuat keributan.

Mereka membuka peti mati lelaki tua itu, kemudian menyeret jenazahnya keluar.

Kemarahan anak-anak pria itu terjadi, mengingat kejahatan yang dilakukan pria itu pada mereka.

Diketahui, pria tua itu awalnya menikah dengan seorang wanita dan memiliki anak.

Namun, satu ketika, pria itu pergi, menelantarkan anak dan istrinya, untuk wanita muda lain selama 40 tahun.

Setelah menghabiskan hidupnya dengan istri keduanya selama bertahun-tahun, pria tua itu sakit dan akhirnya meninggal.

Tak mau menanggung biaya sendiri, wanita itu mengirimkan biaya tagihan pemakaman pada anak dari istri pertama dan mengharapkan mereka membayar.

Kenyataan ini membuat anak-anak pria itu kesal.

Saking kesalnya, mereka nekat membuka tutup peti mati pria itu, dan kemudian menyeret jenazahnya keluar.

Dalam kemarahan yang membabi buta, anak-anaknya menarik jenazahnya ke lantai sebelum mereka mulai menampar wajah jenazah lelaki tua itu berulang kali.

Tindakan ini mereka lakukan, sebagai balas dendam karena almarhum ayah mereka telah meninggalkan mereka dan ibu mereka, lalu pergi dengan wanita lain, membuat mereka harus menanggung sejumlah kesulitan sendirian.

“Kamu membuat hidup kami seperti di neraka ketika kamu masih hidup! Apa kau benar-benar berpikir aku akan membantumu setelah kau mati ?! ” teriak seorang anaknya.

Setelah menyebabkan keributan seperti itu, anak-anaknya kemudian meninggalkan tempat kejadian tanpa memasukkan lagi jenazah ayah mereka ke dalam peti mati.

Insiden ini kini sedang dalam penyelidikan polisi.

Berita Terkini