TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sikap politik Eriawan yang memutuskan untuk mundur sebagai bakal calon bupati yang mendampingi Dendi Ramadhona dalam pilkada 2020 di nilai sah-sah saja.
DPD PDI Perjuangan Lampung menilai sikap politik Eriawan merupakan hak langkah politik setiap kader partai.
Wakil Ketua DPD PDIP Lampung bidang Organisasi, Watoni Noerdin mengtakan secara organisasi setiap kader berhak mencalonkan diri atau dicalonkan.
"Jadi kalau dia mengundurkan diri itu adalah hak politik dia, kami tidak bisa mencampuri urusan itu secara oraganisasi," ungkapnya kepada Tribun, Jumat (3/1/2020).
Kata dia, sebetulnya memang kondisi di pesawaran itu saat ini ada dua kader PDI-P yang mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
Akan tetapi, terus dia, proses penentuan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati menunggu hasil rekomendasi dari DPP.
"M Nasir mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Eriawan sebagai wakil bupati, itu sudah diterima oleh tim penjaringan PDI dan sudah di laporkan ke Dewan Pimpinan Pusat," bebernya.
Watoni menyebut, ada satu hal yang menjadi pertimbangan partai berlambang banteng ini untuk memutuskan Eriawan berpasangan dengan M Nasir. Yakni dari segi etika berpolitik.
Namun demikian, pihaknya tetap menghormati keputusan yang telah diambil oleh bakal calon bupati Pesawaran itu.
"Kami DPD, DPC itu menghormati sikap politik dari pada kader, itu juga hak-hak mererka," tandasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran Pastikan Tak Akan Maju Pilkada Bersama Adiknya, Eriawan
Memilih mengalah, Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran M Nasir memastikan dirinya tidak akan maju bersama-sama dengan adiknya, Eriawan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran 2020.
DPC PDI Perjuangan Pesawaran telah membuka penjaringan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Eriawan mendaftar penjaringan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan.
Sementara M Nasir mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati di penjaringan PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran.