Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinding tanggul di Jalan Endro Suratmin, Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung terpaksa dijebol.
Ketua RT 01 LK 1 Ngatemin mengatakan, dinding tanggul sepanjang kurang lebih 3 meter sengaja dijebol pada Minggu (29/12/2019) lalu.
Tujuannya agar air tidak masuk ke permukiman warga.
Ngatemin mengatakan, inisiatif warga tersebut terbukti mampu mengurangi debit air.
"Sengaja kami jebol supaya air bisa ngalir ke seberang jalan," ujar Ngatemin, Minggu (5/1/2020).
• VIDEO Viral Wanita Naik Ban Bebek di Tengah Banjir Jakarta
• Genangan Air di Depan Kampus UIN Raden Intan Ganggu Pengguna Jalan
Ia menambahkan, sebelum dijebol, hujan durasi satu sampai dua jam bisa membuat air mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Tadi malam, kata Ngatemin, hanya beberapa rumah yang masih tergenang banjir.
Diakuinya, hujan pada Sabtu (4/1/2020) malam tidak separah minggu lalu.
"Setelah kami buka, aliran air jadi lancar. Sekarang sudah surut," jelasnya.
Suwaji, warga Jalan Pandawa, Gang Pandawa I, yang menjadi korban banjir, mengaku ketinggian air sudah berkurang dibandingkan banjir minggu lalu.
Selain karena dinding tanggul dijebol, air juga cepat surut karena menggunakan bantuan mesin penyedot air.
"Ini baru mati (dimatikan) mesinnya," kata Suwaji.
Suwaji mengaku membeli mesin penyedot air untuk mengantisipasi banjir.
Pasalnya, selama belasan tahun bermukim di lingkungan tersebut baru kali ini banjir mencapai ketinggian lutut orang dewasa.
Biasanya, kata Suwaji, ketinggian air hanya semata kaki dan segera surut. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)