TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WONOSOBO - Lubang pada jembatan di Jalan Lintas Barat ruas Pekon Siring Betik, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus sudah ditutup untuk sementara.
Hal itu untuk menghindari terulangnya insiden balita terperosok ke dalam lubang yang terjadi pada Sabtu (11/1/2020) lalu.
Saat itu, seorang balita jatuh ke dalam lubang sambungan jembatan.
Beruntung, balita tersebut dapat diselamatkan warga.
Seorang pekerja bernama Sukro menuturkan, lubang ditutup dengan penutupan ban mobil bekas.
• BERITA FOTO Jembatan Pulau Pasaran Ambles, Warga Cemas
• Ternyata Ini Penyebab Putusnya Jembatan di Curup Kereta
• Ringkus Sindikat Curanmor, Polsek Natar Amankan 9 Motor
• Dilabrak Istri di Indekos, Pemilik Karaoke Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa
Lalu dibuatkan kerangka dengan balok kayu.
"Ini untuk sementara dulu. Yang penting lubang tertutup dan tidak ada yang jatuh lagi," ujar Sukro, Minggu (12/1/2020).
Menurut dia, lubang tersebut idealnya ditutup dengan menggunakan pelat besi dan diisi bantalan karet.
"Ini dulu ada pelatnya. Cuma sudah keropos, akhirnya jatuh ke dalam. Jadi nanti di sini tetap dikasih pelat," terang Sukro.
Dalam insiden yang terekam kamera warga, seorang balita terjebak di dalam lubang jembatan.
Dari video yang beredar, proses evakuasi balita asal Pekon Balak itu cukup dramatis.
Sebab, bocah dua tahun ini masuk ke dalam celah sambungan jembatan yang sempit.
Sedangkan lantai-lantai jembatan terbuat dari beton tebal.
Beruntung ruang dalam lubang lebih lebar dan ada celah ke tiang penyangga jembatan.
Mulanya, upaya penyelamatan dimulai dari sisi atas lubang dengan berbagai cara.
Namun, tidak berhasil karena celah terlalu sempit dan dalam.
Sedangkan balita itu tidak bisa merayap ke atas.
Warga memanfaatkan celah pada rangka jembatan bagian bawah untuk mengeluarkan si anak.
Jembatan yang berada di atas Sungai Way Ngarip itu memiliki panjang sekitar 30 meter.
Iin, warga setempat, tidak tahu bagaimana balita itu bisa terperosok ke dalam lubang tersebut.
Kejadian bermula saat balita itu dibonceng ibunya mengendarai sepeda motor.
Saat melintasi celah tersebut, balita itu terlempar dari motor dan jatuh ke dalam lubang.
"Pertamanya ada suara minta tolong ada anak masuk ke lubang. Terus warga di sini yang masih mencuci di sungai dengar. Akhirnya ramai-ramai diselamatkan," kata Iin. (tribunlampung.co.id/tri yulianto)