Sopir Truk Tewas Kecelakaan di Tol Lampung Ternyata Warga Way Kanan

Penulis: hanif mustafa
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Ferdi Budiman (35), sopir yang tewas dalam lakalantas di Tol Lampung, berada di RSUAM, Jumat (17/1/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Akhirnya terungkap identitas sebenarnya sopir yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (17/1/2020).

Korban bernama Ferdi Budiman (35), warga Way Kanan.

Ferdi bukanlah warga Sekincau, Lampung Barat, seperti yang disebutkan sebelumnya.

Ferdi mengalami lakalantas Tol Lampung di Km 76 Tol Kota Baru ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Feri, rekan korban, mengatakan, korban mengendarai truk Isuzu Giga yang membawa sembako.

Ditabrak dari Belakang di Tol Lampung, Sopir Truk Tewas Terjepit

Sopir Truk Tewas Lakalantas di Tol Lampung, Satu Rekannya Raib

Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Siswi SMAN 17 Bandar Lampung

BREAKING NEWS Siswi SMAN 17 Bandar Lampung Tewas Terlindas Truk

"Bawa truk Isuzu Giga dari Jawa ke Palembang," tutur Feri saat ditemui di RSUAM.

Feri menjelaskan, korban meninggal karena terjepit setelah truknya ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.

"Informasinya dia kan lagi berhenti, terus kegencet mobil kawannya yang iringan. Karena dari belakang ada truk Fuso yang nabrak mobil kawannya," tandasnya.

Tewas Terjepit

Truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ternyata ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.

Dalam peristiwa itu, Ferdi yang merupakan sopir truk nahas tersebut meninggal dunia.

Ramadan, rekan Ferdi, menuturkan, dari informasi yang didapat, truk tersebut berjalan beriringan bersama rombongan lainnya.

"Yang jelas kan dia konvoi, mau antar barang, bawa truk. Konvoi dua truk. Terus mau istarahat, minggir. Nah, korban ini yang ada di mobil kedua," beber Ramadan di RSUAM, Jumat (17/1/2020).

Namun, lanjut Ramadan, tiba-tiba truk yang dikemudikan Ferdi ditabrak truk Fuso dari arah belakang.

"Truk Fuso nabrak dari belakang. Akhirnya kejepit korban ini di tengah. Itu aja saya tahu," tutupnya.

Hingga saat ini, Tribunlampung.co.id belum mendapatkan konfirmasi dari Satlantas Polres Lampung Selatan terkait kecelakaan ini.

Rekan Raib

Korban lakalantas yang dititipkan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) ternyata tidak sendirian.

Ramadan, rekan Ferdi yang meninggal dunia dalam lakalantas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), mengatakan, Ferdi tengah membawa truk.

"Dia lagi bawa mobil truk, lagi antar muatan dari Lampung Barat ke Bakauheni," ujarnya, Jumat (17/1/2020).

Ramadan mengaku tak tahu pasti kejadiannya.

Namun, ia mengetahui jika korban bersama dua rekannya.

"Infonya yang jadi korban itu ada tiga orang. Satu patah tulang di rumah sakit, gak tahu ke mana. Satunya infonya luka ringan," tuturnya.

Ramadan menambahkan, orang mengalami luka ringan belum diketahui keberadaannya.

"Gak jelas, soalnya saya gak tahu. Hanya diberi tahu ngecek," tutupnya.

Korban lakalantas yang berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) ternyata warga Lampung Barat.

Hal ini terungkap setelah dua orang kerabat datang ke Ruang Instalasi Forensik RSUAM, Jumat (17/1/2020).

"Ada Ferdi?" tanya salah satu pria yang belakangan diketahui bernama Ramadan.

"Ferdi yang laka di tol," imbuhnya.

"Ada korban dari tol. Tapi coba cek di dalam," jawab pegawai forensik RSUAM Amri Tuah Manik.

Setelah mengecek, pria tersebut meyakini jika korban adalah kerabatnya.

"Benar ini Ferdi," ucap Ramadan dengan mata memerah.

Saat dihampiri, Ramadan mengatakan bahwa korban merupakan kerabatnya.

"Iya, tapi saya gak tahu kecelakaannya tepatnya di mana. Cuma katanya di tol deket sini, area Natar," ujarnya.

Ramadan mengatakan, korban warga Sekincau, Lampung Barat.

Dari informasi yang dihimpun, Ferdi menjadi korban lakalantas di Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Korban meninggal dunia setelah truk yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal.

Korban diantarkan dengan mobil ambulans PT HK Trans Sumatera sekitar pukul 10.15 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kepala Cabang PT HK ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito belum merespons.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Berita Terkini