Kecelakaan di Tol Lampung
Ditabrak dari Belakang di Tol Lampung, Sopir Truk Tewas Terjepit
Namun, lanjut Ramadan, tiba-tiba truk yang dikemudikan Ferdi ditabrak truk Fuso dari arah belakang.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ternyata ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.
Dalam peristiwa itu, Ferdi yang merupakan sopir truk nahas tersebut meninggal dunia.
Ramadan, rekan Ferdi, menuturkan, dari informasi yang didapat, truk tersebut berjalan beriringan bersama rombongan lainnya.
"Yang jelas kan dia konvoi, mau antar barang, bawa truk. Konvoi dua truk. Terus mau istarahat, minggir. Nah, korban ini yang ada di mobil kedua," beber Ramadan di RSUAM, Jumat (17/1/2020).
Namun, lanjut Ramadan, tiba-tiba truk yang dikemudikan Ferdi ditabrak truk Fuso dari arah belakang.
• Sopir Truk Tewas Lakalantas di Tol Lampung, Satu Rekannya Raib
• BREAKING NEWS Seorang Pria Terbujur Kaku di Ruang Jenazah RSUDAM Diduga Korban Kecelakaan di Tol
• Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Siswi SMAN 17 Bandar Lampung
• BREAKING NEWS Siswi SMAN 17 Bandar Lampung Tewas Terlindas Truk
"Truk Fuso nabrak dari belakang. Akhirnya kejepit korban ini di tengah. Itu aja saya tahu," tutupnya.
Hingga saat ini, Tribunlampung.co.id belum mendapatkan konfirmasi dari Satlantas Polres Lampung Selatan terkait kecelakaan ini.
Korban lakalantas yang dititipkan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) ternyata tidak sendirian.
Ramadan, rekan Ferdi yang meninggal dunia dalam lakalantas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), mengatakan, Ferdi tengah membawa truk.
"Dia lagi bawa mobil truk, lagi antar muatan dari Lampung Barat ke Bakauheni," ujarnya, Jumat (17/1/2020).
Ramadan mengaku tak tahu pasti kejadiannya.
Namun, ia mengetahui jika korban bersama dua rekannya.
"Infonya yang jadi korban itu ada tiga orang. Satu patah tulang di rumah sakit, gak tahu ke mana. Satunya infonya luka ringan," tuturnya.
Ramadan menambahkan, orang mengalami luka ringan belum diketahui keberadaannya.
"Gak jelas, soalnya saya gak tahu. Hanya diberi tahu ngecek," tutupnya.